Ekonomi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di tengah gemerlap Hospital Expo 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, puluhan stan berjejer dengan teknologi terbaru dunia medis. Namun, di antara riuhnya pengunjung yang bergerak dari satu booth ke booth lain, ada satu titik yang menjadi sorotan: Hall 3A No. 796–797, tempat Assure Tech Co., Ltd melalui representasi PT Sangiang Karya Mandiri memperkenalkan produk unggulannya, ECOTEST.
Alat diagnostik ini bukan sekadar perangkat medis. Ia hadir membawa janji: hasil yang lebih cepat, akurat, dan efisien. Sebuah jawaban untuk kebutuhan tenaga medis yang kini semakin kompleks.
“Industri kesehatan menuntut inovasi berkelanjutan. Dengan hadirnya ECOTEST, kami ingin memberikan solusi nyata bagi tenaga medis dan institusi kesehatan di Indonesia,” kata Jandra Gunawan, S.E., Direktur PT Sangiang Karya Mandiri, kepada wartawan.
ECOTEST menawarkan sesuatu yang sederhana namun fundamental: kepastian diagnosis. Dalam dunia medis, kecepatan dan akurasi dapat menjadi pembeda antara penanganan yang tepat atau keterlambatan yang berakibat fatal. Karena itu, produk ini diharapkan bisa memperkuat kualitas layanan kesehatan, dari rumah sakit besar di perkotaan hingga klinik di daerah.
Hospital Expo 2025 sendiri memang selalu menjadi barometer perkembangan industri kesehatan di tanah air. Tahun ini, tak hanya sekadar pameran produk, acara juga dibarengi seminar, workshop, dan diskusi panel yang membedah isu-isu penting seperti transformasi digital, peluang investasi kesehatan, hingga peran kecerdasan buatan (AI) dalam layanan medis.
Di balik semua itu, partisipasi PT Sangiang Karya Mandiri menjadi penanda penting. Perusahaan distribusi alat kesehatan yang berbasis di Ciledug, Tangerang, ini ingin menunjukkan komitmennya menghadirkan produk internasional berkualitas untuk Indonesia.
Hospital Expo 2025 bukan hanya ajang pamer inovasi, tapi juga ruang di mana harapan baru bagi layanan kesehatan Indonesia diperlihatkan. Dan tahun ini, ECOTEST tampil sebagai salah satu bintang yang memberi pesan sederhana namun kuat: kesehatan masyarakat tak bisa menunggu, inovasi harus selalu di depan. (*)
| Pewarta | : Zaenal Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |