TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), yang dikenal sebagai WIKA Beton, mencatat revenue Rp2,52 triliun hingga akhir September 2025. Angka ini merosot 25,6% dibandingkan Rp3,39 triliun di periode serupa 2024, tapi di balik penurunan itu, ada cerita ketangguhan yang menggigit.
Direktur Utama Kuntjara menegaskan, hasil ini justru membuktikan kekuatan model bisnis terpadu perusahaan. “Kami tak berhenti bereksperimen dengan solusi premium dan memperkokoh dominasi pasar. Gelombang positif ini kami suling jadi bahan bakar ekspansi jangka panjang,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Sorotan paling terang jatuh pada divisi operasional: melonjak 359% menjadi Rp256,63 miliar dari sebelumnya Rp55,95 miliar. Anak usaha pun tak kalah ganas—total penjualan Rp317,21 miliar, dengan PT Citra Lautan Teduh menyumbang Rp235,21 miliar. “Lonjakan 359% ini adalah bukti nyata bahwa layanan konstruksi dan engineering kami sedang membuka keran revenue baru yang tahan banting,” tegas Kuntjara.
Efisiensi juga jadi senjata rahasia. Biaya pokok revenue terpangkas ke Rp2,38 triliun dari Rp3,15 triliun. Beban administrasi turun tipis ke Rp118 miliar, pengembangan bisnis amblas ke Rp1,63 miliar, dan pemasaran jeblok ke Rp437,31 juta dari Rp808,76 miliar—catatan: angka terakhir tampaknya typo di laporan awal, tapi tren penghematan tetap jelas.
Hasilnya? Laba operasional Rp18,83 miliar. Setelah dipotong beban lain dan pajak, laba bersih yang bisa dikantongi pemilik induk mencapai Rp8,35 miliar.
Posisi neraca per 30 September 2025: aset Rp6,48 triliun, ekuitas Rp3,69 triliun, liabilitas Rp2,79 triliun—fondasi kokoh untuk langkah berikutnya.
Kuntjara menutup dengan janji: inovasi produk tak pernah mati, layanan andal terus ditingkatkan, dan nilai tambah bagi semua stakeholder jadi prioritas utama demi pertumbuhan yang tak tergoyahkan di arena infrastruktur Tanah Air. (*)
| Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Musisi Asal Blitar Luncurkan Mini Album Tahu Brontak dengan Lagu Bertema Lingkungan dan Sosial
Kakkoii Budget, All U Can Eat ala Jepang yang Ramah di Kantong
Film Baru Kamila Andini Empat Musim Pertiwi Raih 2 Penghargaan di TIFF 2025
Raja Charles Anugerahi Gelar Kesatria untuk David Beckham
Advokasi Assyifa Shandi Hidupkan Eksistensi Cagar Budaya Bandung
Pertumbuhan Ekonomi RI Q3 Diyakini Tembus di Atas 5%
Meski Terus Anjlok, Bitcoin Masih Jadi Primadona Investor
Asbisindo Targetkan Pangsa Pasar Bank Syariah Tembus 20%
Tanggapi Penyegelan Kios Pasar Tradisional di Kota Madiun, Dewan Pembina APPSI: Pedagang Butuh Perlakuan Adil
Wisuda Haru di Banjar: Lagu 'Ayah' dari Seventeen Bikin Tamu Undangan Menangis