TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aksi sigap rombongan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Batalyon TP 848 berhasil menggagalkan pencurian tiga unit sepeda motor di jalan tol wilayah Meruya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (8/10/2025).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan adanya insiden pencurian tersebut.
“Ya, benar ada kejadian itu. Namun laporan polisinya masuk ke Polsek Setiabudi,” ujar Arfan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi ketika rombongan TNI di bawah pimpinan Letkol Dewa sedang dalam perjalanan menuju markas menggunakan truk. Saat melintas di kawasan Meruya, terdengar teriakan warga yang meminta tolong karena tengah mengejar sebuah mobil minivan berwarna silver yang melaju ke arah jalan tol.
Menanggapi situasi tersebut, truk berisi pasukan TNI langsung bergerak cepat mengejar dan memepet mobil tersebut hingga akhirnya berhenti. Dari dalam kendaraan itu, anggota TNI mendapati dua orang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Hasil pemeriksaan di lokasi menunjukkan bahwa di dalam mobil van itu terdapat tiga unit sepeda motor yang diduga hasil curian. Berdasarkan keterangan sementara, ketiga motor tersebut rencananya akan dibawa ke Lampung oleh para pelaku. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Malioboro 24 Jam Tanpa Kendaraan, Yogyakarta Uji Coba Pedestrian Penuh di Momen HUT ke-269
Boyongan Kedaton di Titik Nol, Simbol Persatuan dan Kedamaian Yogyakarta
Kemenkes Tegaskan Ketahanan Mental Masyarakat Kunci Hadapi Krisis Alam Sosial dan Digital
Wamendiktisaintek Jelaskan Perbedaan Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat
Presiden Prabowo Tambah Wamenkes, Benjamin Paulus Ditunjuk Perkuat Penanganan MBG
Kemenlu Pantau Isu Atlet Israel Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta
Bupati Sanusi Dukung TMMD ke-126, Fokus Infrastruktur Pedesaaan dan Fasilitas Umum
AHY Minta Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Pondok Pesantren
Merajut Kain Tenun Tradisional di Dunia Digital