Resensi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah karya akademik terbaru kembali hadir untuk memperkaya wacana pembangunan desa. Di tangan masyarakatnya, desa bisa menjadi wajah baru Indonesia yang lebih sejahtera.
Pesan itulah yang ditawarkan Dr. Hadis Turmudi, M.H., lewat buku terbarunya berjudul “Desa Wisata: Sebuah Kebijakan Dalam Pembangunan Desa”.
Buku setebal 186 halaman yang diterbitkan Marjinal, Yogyakarta, ini lahir dari penelitian panjang Turmudi saat menempuh studi doktoral Ilmu Hukum di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ia mengulik betapa pentingnya desa wisata, bukan hanya sebagai destinasi, tetapi juga strategi membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Setiap desa punya masalah dan potensi yang berbeda. Karena itu, strategi untuk mengembangkan desa wisata juga tidak bisa diseragamkan," tutur Turmudi, Sabtu (20/9/2025).
Menurutnya, buku yang ditulisnya memberikan gambaran jalan yang bisa ditempuh sekaligus contoh nyata desa yang berhasil.
Tak hanya mengulas konsep dan regulasi, buku ini juga menyajikan strategi praktis dalam membentuk dan mengelola desa wisata di era teknologi informasi.
"Desa sukses ialah yang mampu memanfaatkan potensi lokal hingga berkontribusi nyata terhadap pendapatan desa dan pengentasan kemiskinan," ujarnya.
Karya ini mendapat apresiasi dari Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Prof. M Suyanto, M.M. Menurutnya, buku tersebut bisa menjadi pegangan penting bagi siapa pun yang peduli pada pembangunan desa.
“Buku ini berbicara soal potensi lokal dan praktik baik desa wisata yang bisa menjadi pijakan pemerataan kesejahteraan,” tulisnya dalam kata pengantar buku.
Hadir dengan gaya bahasa yang segar, ringan, sekaligus inspiratif, buku ini cocok dibaca oleh akademisi, perangkat desa, maupun masyarakat umum yang ingin melihat desa berdiri tegak sebagai motor perubahan.
Sebagai rekomendasi bacaan, “Desa Wisata: Sebuah Kebijakan Dalam Pembangunan Desa” sangat layak dimiliki. Buku ini sudah tersedia melalui laman resmi penerbit maupun bisa diakses langsung melalui penulis. (*)
| Editor | : Hainorrahman |