TIMESINDONESIA, BALI – Toya Devasya Kintamani, destinasi wisata alam yang populer di Bali, akan segera memiliki daya tarik baru. Kawah Bake and Brew, sebuah tempat makan dan minum unik, rencananya akan dibuka pada pertengahan November 2025.
I Ketut Mardjana, pemilik Toya Devasya dan Kawah Bake and Brew, mengungkapkan bahwa tempat ini akan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pengunjung.
"Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada pengunjung Toya Devasya. Dengan Kawah Bake and Brew, kami berharap dapat menjadi destinasi kuliner yang populer di Kintamani," ungkap I Ketut Mardjana kepada Times Indonesia, Senin (27/10/2025).
Kawah Bake and Brew sendiri menawarkan konsep unik dengan perpaduan antara alam dan arsitektur modern. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan lezat sambil menikmati pemandangan alam sekitar.
Dengan dibukanya Kawah Bake and Brew, Toya Devasya Kintamani semakin menawarkan pengalaman liburan yang lengkap bagi pengunjung.
Pemilik Toya Devasya Kintamani, I Ketut Mardjana. (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Mulai dari berendam di pemandian air panas, menikmati pemandangan Danau Batur, hingga mencicipi hidangan lezat di Kawah Bake and Brew.
"Toya Devasya dan Kawah Bake and Brew adalah kombinasi sempurna untuk liburan yang santai dan menyenangkan," tambah I Ketut Mardjana.
Ditambahkannya, Kawab Bake and Brew ini menjadi cafe pertama yang memproduksi langsung aneka bakery dan kue di Kintamani.
"Disini juga nanti akan disiapkan kopi khas Kintamani dan aneka minuman lainnya untuk menemani aneka roti dan kue yang lezat. Bahkan, bagi yang belanjanya diatas Rp200 ribu bakal mendapatkan tiket masuk Toya Devasya secara gratis," tuturnya.
Jadi, siap-siap untuk mengunjungi Kawah Bake and Brew di Toya Devasya Kintamani pada pertengahan November 2025! (*)
| Pewarta | : Sussie |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
BPJPH: Sertifikasi Halal Penting untuk Perkuat Ekonomi Daerah
Menaker RI Yakin Program Magang Nasional Bisa Cetak Talenta Muda Kompeten
Wabup Bondowoso Minta Bantuan Jatim Puspa Dimanfaatkan untuk Produktivitas
Wawali Surabaya Sidak SPBU Rajawali, Temukan Pertalite Diduga Tercampur Cairan Mirip Air
Petrokimia Gresik Tingkatkan Produksi Pupuk NPK Subsidi
Pemkot Mojokerto Tengah Godog Tiga Raperda Baru
Menteri LH Ungkap Pesisir Jawa Ambles 10-15 cm Akibat Eksploitasi Air Tanah
Atap Asrama Putri Ponpes Situbondo Ambruk, Tim BPBD Jatim Langsung Lakukan Assessmen
Jaga Titik Strategis Perairan, Indonesia Siap Produksi 30 Kapal Selam Nirawak
DPRD Sidoarjo Datangkan Ahli Hukum Unair, Tembok Mutiara City–Regency Masuk Jalan Umum