TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 resmi berakhir dengan penuh drama dan kejutan. Salah satu sorotan utama datang dari pembalap muda Indonesia yang masih berusia 20 tahun, Muhammad Syelhan Nurrahmat, dari tim ASC Monster Indonesia, yang dinobatkan sebagai Best Indonesian Rider dalam ajang balap sepeda Internasional bergengsi tersebut.
Tampil konsisten sepanjang Empat etape yang berlangsung sejak 28 Juli 2025, pembalap kelahiran Malang, Jawa Timur, itu berhasil menjadi yang terbaik di antara seluruh pembalap Tanah Air. Bahkan di Etape 4 yang start dari RTH Maron menuju Paltuding, Gunung Ijen, ia berhasil finis di posisi ke-6.
Syelhan menunjukkan performa impresif meski harus menghadapi dominasi tim-tim kuat serta medan ekstrem khas Banyuwangi, termasuk tanjakan legendaris di Gunung Ijen yang dikenal sebagai “Jalur Neraka”.
“Alhamdulillah tim ASC Monster berhasil mempertahankan Red Jersey (Best Indonesia Rider). Itu semua juga berkat kerja keras dari seluruh pelatih, staff, dan juga teman-teman tim,” ujar Syelhan saat jumpa pers di titik finis Etape 4 TdBI 2025, Paltuding, Gunung Ijen, Kamis (31/7/2025).
TdBI 2025 yang merupakan edisi ke-10, diikuti oleh 99 pembalap dari 24 negara yang tergabung dalam 20 tim.
Presscon para jawara di Tour de Banyuwangi Ijen 2025. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Setelah Empat hari ajang balap sepeda digeber, gelar juara umum (general classification) diraih oleh pembalap asal Spanyol, Benjami Prades Reverte, dari tim VC Fukuoka Jepang, dengan catatan waktu 13 jam 47 menit 40 detik.
Sementara itu, gelar raja tanjakan (King of Mountain) direbut oleh pembalap Italia, Nicolo Pettiti, dari tim Swatt Club, dengan meraih 36 poin.
Untuk kategori sprint (best sprinter’s classification), pembalap asal Belanda, Jeroen Meijers, dari tim Victoria Sports Pro Cycling Philipina, dengan meraih 38 poin.
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Uslan HD
Steven Knight Janjikan Kisah James Bond Lebih Berani
Rojali, Mal dan Etika Konsumsi Belanja Urban
Menjadi Pemimpin dalam Keberagaman
KAI Daop 8 Surabaya Permudah Pembatalan Tiket Terdampak KA Anjlok
Ketakutan Negara pada Simbol One Piece Saat Bumi Menjerit
Fenomena Bendera One Piece, Wamendagri: Enggak Masalah
Ahmad Tomi Wijaya Resmi Pimpin Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia 2025-2027
Pekan ASI Sedunia, RS Premier Surabaya Luruskan Miskonsepsi Susu Formula
Bupati Pangandaran Letakkan Batu Pertama Cath Lab, RSUD Pandega Siap Jadi Rujukan KJSU KIA