TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Banjarnegara menggelar kejuaraan tinju Piala Bupati Banjarnegara 2025 selama sepekan, Senin hingga Sabtu (25–30 Agustus 2025) di Alun-alun Banjarnegara.
Tercatat, sebanyak 255 petinju dari 31 kota/kabupaten di Jawa Tengah siap berlaga dalam kejuaraan ini. Saat ini para atlet tinju ini tengah mengikuti registrasi ulang di sekretariat KONI Banjarnegara.
Ketua pelaksana Kejurprov Tinju Piala Bupati Banjarnegara 2025, Sugeng SH sekaligus ketua Pertina Banjarnegara menyebut event ini menjadi babak kualifikasi cabang olahraga tinju untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII Semarang Raya tahun 2026.
“Kami sudah menyiapkan arena, peralatan teknis, technical meeting, serta berkoordinasi dengan wasit, hakim, manajer, dan official. Insyaallah semua siap untuk pertandingan besok,” ungkap Sugeng ketika memantau registrasi ulang atlet di gedung KONI Banjarnegara, Minggu (24/8/2025).
Dijelaskan Sugeng SH, pertandingan secara resmi akan dimulai Senin (25/8/2025) selama enam hari dengan dua sesi setiap harinya, yakni sesi siang pukul 13.00–17.00 WIB dan sesi malam mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Sebelum bertanding imbuhnya, para atlet harus menjalani pemeriksaan kesehatan serta penimbangan badan sesuai kelas masing-masing. Jika kondisinya tidak memungkinkan maka mereka tidak boleh mengikuti pertandingan.
Wakil ketua Pertina Kabupaten Banjarnegara Yosep Handoko S.Sos menambahkan melalui pertandingan ini diharapkan atlet tinju Banjarnegara dapat mengasah kemampuan guna mempersiapkan even Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII Semarang Raya tahun 2026.
"Kejuaraan tinju Piala Bupati Banjarnegara 2025 juga digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 RI sekaligus mempererat persaudaraan antar-daerah di Jawa Tengah," imbuhnya.
Terpisah Bupati Banjarnegara, dr Amalia Desiana, menyambut baik terselenggaranya kejuaraan ini. Ia berharap Kejuaraan dapat melahirkan atlet-atlet tinju berprestasi yang mampu berbicara di tingkat nasional.
“Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan generasi muda agar berprestasi melalui olahraga yang sehat dan sportif,” tegasnya.
Salah satu peserta, Guntur, petinju asal Blora kelas 60 kilogram, mengaku siap memberikan penampilan terbaiknya. “Saya sudah berlatih keras. Target saya bisa masuk final dan membawa pulang medali untuk Blora,” tuturnya.
Sementara itu, Burhanudin, petinju asal Pati kelas 75 kilogram, menyampaikan harapannya agar babak prakualifikasi Porprov di Banjarnegara bisa menjadi ajang lahirnya atlet tinju berkelas.
“Saya berharap Kejurprov ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga menumbuhkan semangat sportivitas dan persaudaraan antar-atlet. Semoga saya bisa tampil maksimal dan lolos ke Porprov 2026,” katanya di gedung KONI Banjarnegara. (*)
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Deasy Mayasari |
Suyadi Hadiahkan Sepeda Listrik Gerak Jalan Tahes Warga Tanjungrejo Malang
Aura Firsta Yufi Amarta Terpancar Sempurna, Bikin Netizen Gagal Fokus!
Peta Jalan AI Nasional Diluncurkan, CfDS UGM Ingatkan Pentingnya Literasi Digital dan SDM
Baju Trihaksoro: Kepemimpinan Humanis, Menakar Ketangguhan Jatim Hadapi Bencana
Wabah Parasit Screwworm Merebak di Amerika, Kasus Pertama Ditemukan pada Manusia di AS
Lintang Songo Foundation: Ladang Inspirasi Gerakan Sosial dan Ketangguhan Bencana
Bolehkan Menjamak Shalat Karena Karnaval? Ini Penjelasan Ulama
Andalan Tasikmalaya, Junjun 'Jun Sae Yuk' Moncer di Kejuaraan Tenis Meja PTM Surya Kencana
OTT Noel: Bersih-bersih dari Korupsi atau Politik
Cara Jual Beli Solana (SOL) dengan Efektif