TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sudah lebih dari dua bulan berlalu sejak penutupan Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jawa Timur IX pada awal Juli 2025, namun para atlet Kota Probolinggo peraih medali masih belum menerima bonus yang dijanjikan.
Pemkot Probolinggo disebut tengah melakukan efisiensi anggaran, sementara Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kota Probolinggo mengaku masih menunggu keputusan dari wali kota.
Ketua KONI Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, menjelaskan pihaknya telah menyampaikan laporan hasil perolehan medali Porprov kepada Wali Kota serta Ketua DPRD.
Namun, karena pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025 berbarengan dengan pelaksanaan Porprov, anggaran untuk bonus atlet belum dapat dimasukkan.
“Kami sudah meminta petunjuk apakah bonus ini bisa diposkan di tahun 2026. Yang jelas, dalam PAK 2025 tidak dianggarkan karena pembahasannya bersamaan dengan pelaksanaan Porprov,” ujar Zulfikar, Jumat (10/10/2025).
Ia menyebut, total perolehan kontingen Kota Probolinggo pada Porprov Jatim IX mencapai 39 medali dengan 66 poin, menempatkan kota ini di peringkat ke-30 klasemen akhir.
Rinciannya, lima medali emas, 12 medali perak, dan 22 medali perunggu dari berbagai cabang olahraga.
Mengacu pada Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 69 Tahun 2022, besaran bonus bagi atlet peraih medali ditetapkan sebesar Rp20 juta untuk emas, Rp15 juta untuk perak, dan Rp10 juta untuk perunggu. Jika dikalkulasi, total kebutuhan bonus mencapai sekitar Rp500 juta.
"Harapan saya secepatnya, karena sudah ada beberapa atlet yang menanyakan soal bonus ini,” kata Zulfikar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata atau Dispopar Kota Probolinggo, Muhammad Abas, memastikan pihaknya segera menindaklanjuti persoalan ini bersama KONI.
“Kami akan segera mengundang KONI untuk membahas terkait bonus atlet ini,” ujarnya singkat.
Meski belum ada kepastian waktu pencairan, para atlet berharap pemerintah dapat segera merealisasikan hak mereka sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan di ajang olahraga tertinggi tingkat provinsi tersebut. (*)
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Kacamata jadi Ikon Afgan, Kini Diangkat Judul Single
Dua Rateeb Asal Nagan Raya Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Film Jumbo Makin Mendunia, Berhak Tayang di 40 Negara
Final Four Livoli Divisi Utama 2025, Bank Jatim Bangkit, Libas Rajawali O2C 3-0
Rahasia Turunkan Kadar Gula dalam Nasi dengan Cara Simpel untuk Diabetes
Akses Gerbang Tol Padalarang Timur Diubah, Pengendara Diminta Waspada
Haul Solo Jadi Berkah Ekonomi Warga, Omzet Sewa Rumah Tembus Jutaan Rupiah
Rem Blong, Truk Hino Hantam Dua Tiang Listrik di Cianjur
74 Penerbangan Ngurah Rai Terganggu Akibat Listrik Padam
Sleman Quattrick! Bupati Harda Dorong Semangat Juara di Musorkab KONI