TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kisah luar biasa datang dari Afrika. Negara kepulauan kecil Tanjung Verde (Cape Verde) mencatat sejarah dengan memastikan tempat di Piala Dunia 2026 setelah menaklukkan Eswatini 3-0 dalam laga kualifikasi, Selasa (14/10/2025).
Dengan jumlah penduduk hanya sekitar 525 ribu jiwa, negara ini menjadi negara terkecil kedua yang pernah lolos ke turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia. Urusan populasi, Cape Verde hanya kalah dari Islandia.
Berikut deretan lima negara berpenduduk paling kecil yang berhasil menembus putaran final Piala Dunia sepanjang sejarah.
Islandia menjadi negara terkecil yang pernah tampil di Piala Dunia ketika mereka lolos ke Rusia pada tahun 2018.
Negara di utara Atlantik ini mengejutkan dunia dua tahun sebelumnya ketika menyingkirkan Inggris di perempat final Euro 2016.
Pada Piala Dunia 2018, Islandia sempat menahan imbang Argentina, namun kalah dari Kroasia dan Nigeria sehingga tersingkir di fase grup. Meski begitu, keberhasilan negara kecil berpenduduk sekitar 350 ribu orang itu menginspirasi banyak tim kecil di Eropa.
Negara kepulauan di barat Afrika ini resmi menulis sejarah setelah finis sebagai juara grup kualifikasi Afrika, mengungguli raksasa benua seperti Kamerun. Cape Verde menempati peringkat ke-70 dunia versi FIFA dan akan menjalani debut Piala Dunia pada tahun 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Negara yang merdeka dari Portugal setengah abad lalu itu juga memiliki tradisi sepak bola yang tumbuh pesat, dengan empat kali tampil di Piala Afrika (AFCON) dan dua kali mencapai babak perempat final, pada 2013 dan 2023.
Dengan penduduk hanya setengah juta jiwa, Cape Verde akan menjadi negara terkecil di antara peserta Piala Dunia tahun depan.
Pada edisi perdana Piala Dunia 1930 di Uruguay, Paraguay menjadi salah satu peserta dengan populasi di bawah satu juta jiwa.
Tim berjuluk La Albirroja kalah dari Amerika Serikat namun menang atas Belgia sebelum tersingkir di babak grup.
Kini, hampir satu abad kemudian, Paraguay kembali menorehkan langkah bersejarah setelah merebut satu dari enam tiket langsung zona Amerika Selatan untuk Piala Dunia 2026. Ini menjadi penampilan mereka yang kesembilan di ajang tersebut.
Kisah heroik juga datang dari Trinidad dan Tobago, satu-satunya wakil Karibia yang pernah lolos ke Piala Dunia lewat babak playoff internasional untuk edisi 2006 di Jerman.
Dengan populasi sekitar 1,3 juta jiwa, mereka menjadi negara terkecil di turnamen tersebut.
Tim yang kala itu diperkuat legenda Dwight Yorke berhasil menahan imbang Swedia, namun kalah dari Inggris dan Paraguay. Sejak itu, Trinidad dan Tobago belum pernah kembali mencicipi atmosfer Piala Dunia.
Dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa, Irlandia Utara membuat kejutan saat lolos ke Piala Dunia 1958.
Mereka mengalahkan Cekoslowakia, imbang dengan Jerman Barat, dan kalah dari Argentina di fase grup sebelum akhirnya tersingkir di babak gugur usai kalah dari Prancis.
Prestasi itu kemudian terulang pada edisi 1982 dan 1986, menjadikan Irlandia Utara salah satu negara kecil paling konsisten dalam sejarah Piala Dunia.
Lolosnya Cape Verde melanjutkan tradisi menakjubkan negara-negara kecil yang mampu menembus panggung terbesar sepak bola dunia. Dengan sumber daya terbatas dan populasi yang kecil, mereka membuktikan bahwa semangat, strategi, dan kerja keras bisa menembus batas geografis. Seperti halnya Islandia delapan tahun lalu, Cape Verde kini menjadi simbol harapan baru bagi negara-negara kecil di dunia sepak bola. (*)
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Program Satu Keluarga Lima Ayam, Cara Desa di Gresik Cegah Stunting
Indonesia Menari 2025, Harmoni Nusantara di Panggung Modern
Bahlil Usul DMO CPO untuk Biodiesel B50, Ekspor Sawit Bakal Dipangkas?
Dosen PGSD UNESA Menembus Dunia Riset Internasional
Dinkes Kota Malang Minta Penguatan SOP dan Kebersihan di Seluruh SPPG
Nasi Megono dan Lopis Krapyak Pekalongan Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional
Kisah Khoirun Nisa, Anak Sopir Truk yang Menjadi Wisudawan Terbaik STIE Malangkucecwara
Ketua Komisi A DPDR Jatim Minta KPI Tindak Tegas Xpose Uncensored Trans7
Sedang di Puncak Popularitas, Lee Chae Min Siapkan Drakor Baru Bareng Park Solomon
Dinkes Kota Malang Temukan Mikroba di Menu MBG Basi