Maluku Utara Ukir Sejarah, Borong Juara Umum Kejurnas Tinju Amatir 2025 di Palu

TIMESINDONESIA, TERNATE – Kontingen tinju Maluku Utara (Malut) mencatatkan prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai Juara Umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir 2025 yang berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah.

Sebanyak 14 atlet kebanggaan Malut berhasil membawa pulang total 9 Medali Emas dan 4 Medali Perunggu, sebuah capaian yang kembali mengukir sejarah di kancah tinju nasional.

Keberhasilan luar biasa ini tak lepas dari semangat juang para atlet serta dukungan penuh dari berbagai pihak, khususnya Nasab Foundation yang dipimpin oleh Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Maluku Utara, Jasman Abubakar.

Mengomentari pencapaian ini, Ketua Pertina Maluku Utara, Nasri Abubakar, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Ternate menyampaikan rasa bangga dan syukurnya.

“Saya sangat senang dan bangga atas perjuangan anak-anak Malut. Ini adalah hasil dari persiapan yang telah dijalani sebelumnya. Ya, inilah buah dari jerih payah anak-anak selama tiga bulan terakhir. Dan proses itu tidak akan mengkhianati hasil,” ujar Nasri saat dihubungi media.

Menurut Nasri, kepemimpinan yang kuat dan pembinaan yang konsisten menjadi faktor penentu. Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan sinergi dari kerja keras seluruh tim pelatih, pengurus Pertina, dan dukungan tak terhingga dari masyarakat Maluku Utara.

Para atlet kini tengah disibukkan dengan persiapan untuk kembali ke kampung halaman, Kota Ternate, membawa serta medali-medali kemenangan yang menjadi bukti nyata pembinaan yang solid dan semangat juang yang tinggi.

"Mari terus dukung atlet tinju Maluku Utara agar semakin berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di level internasional," tutup Nasri, berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi para petinju Malut untuk terus mengharumkan nama daerah.

Kemenangan Maluku Utara di Kejurnas Tinju Amatir 2025 ini membuktikan bahwa semangat juang dan pembinaan yang terarah mampu melahirkan atlet-atlet berkelas nasional yang siap bersaing di level tertinggi. (*)