Debut Manis Spalletti d Juventus, Napoli Ditahan Imbang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Luciano Spalletti langsung memberikan dampak instan dalam debutnya sebagai pelatih Juventus. Butuh waktu hanya 85 detik bagi tim berjuluk Si Nyonya Tua itu untuk mencetak gol pertama di bawah arahannya, saat menang 2-1 atas Cremonese dalam lanjutan Serie A, Sabtu (1/11) malam waktu setempat.

Filip Kostic yang berulang tahun ke-33 menjadi pencetak gol pembuka setelah menuntaskan kerja sama cepat yang diawali umpan tumit indah Lois Openda di menit ke-2. Andrea Cambiaso kemudian menggandakan keunggulan Juventus di pertengahan babak kedua, sebelum Jamie Vardy memperkecil ketertinggalan bagi Cremonese.

Kemenangan ini menjadi awal positif bagi Spalletti yang baru ditunjuk pada Kamis lalu menggantikan Igor Tudor. Tudor dipecat setelah delapan laga tanpa kemenangan. Tambahan tiga poin membuat Juventus naik ke posisi kelima klasemen sementara, sejajar dengan dua klub Milan yang baru akan bermain Minggu malam.

Dalam konferensi pers perkenalannya, Spalletti sempat mengatakan bahwa dirinya yakin bisa membawa Juventus bersaing dalam perebutan gelar juara. Kini, Bianconeri hanya tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen sementara, Napoli.

“Saya bahkan belum sempat bernapas, tapi sudah merasa terdesak,” ujar Spalletti sambil tertawa. “Sepertinya saya sudah jadi tahanan ambisi saya sendiri.”

Mantan pelatih Napoli dan tim nasional Italia itu membuat kejutan dengan menurunkan Teun Koopmeiners sebagai bek dalam formasi 3-5-2. Padahal, pemain asal Belanda itu dikenal sebagai gelandang. “Itu pesan bahwa kami tidak akan bermain bertahan. Kami ingin menguasai permainan,” tegas Spalletti.

Gol Cambiaso sendiri tercipta setelah umpan silang Francisco Conceição ke arah Dusan Vlahovic memantul dan jatuh di jalur tendangan Cambiaso.

Sementara itu, Vardy yang kini berusia 38 tahun membalas lewat skema serangan balik. Ia berhasil menyingkirkan Federico Gatti dan menaklukkan kiper Michele Di Gregorio dengan tembakan menyilang. Itu menjadi gol kedua Vardy dalam tiga pertandingan terakhirnya, setelah sebelumnya juga mencetak gol ke gawang Atalanta.

Napoli Ditahan Imbang, Milinkovic-Savic Kembali Jadi Penyelamat

Di laga lain, Napoli gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 0-0 oleh Como di Stadion Diego Armando Maradona. Namun, kiper Vanja Milinkovic-Savic kembali menjadi sorotan berkat penyelamatan penalti krusialnya.

Pada pertengahan babak pertama, Milinkovic-Savic melakukan pelanggaran terhadap Alvaro Morata di kotak penalti. Ia menebus kesalahannya dengan menepis tendangan Morata — menjadi penyelamatan penalti keenamnya dari 10 kesempatan terakhir.

Meski sudah kembali diperkuat Rasmus Hojlund, Napoli tetap kesulitan menciptakan peluang setelah kehilangan Kevin De Bruyne karena cedera panjang. Hasil imbang ini membuat Napoli unggul satu poin atas AS Roma yang akan bertandang ke markas AC Milan.

Tim asuhan Cesc Fabregas, Como, harus turun ke posisi keenam, sementara Napoli memperpanjang catatan tak terkalahkan di kandang menjadi hampir satu tahun — terakhir kali kalah dari Lazio pada Desember tahun lalu.

Dalam pertandingan lainnya, Udinese menumbangkan Atalanta 1-0 lewat gol Nicolò Zaniolo sebelum turun minum. Itu menjadi gol ketiganya dalam empat laga terakhir dan membawa Udinese naik ke peringkat kedelapan. Sebaliknya, Atalanta memperpanjang rekor tanpa kemenangan menjadi enam pertandingan setelah sebelumnya lima kali beruntun bermain imbang. (*)