TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengonfirmasi adanya 22 perusahaan di Indonesia yang terdeteksi memiliki paparan radiasi Cesium-137 (Cs-137). Perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor, mulai dari peleburan baja, pengelolaan limbah B3, hingga pabrik sepatu dan makanan olahan berbahan unggas.
Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin, Setia Diarta, menyebutkan bahwa 15 industri peleburan logam memiliki laju dosis radiasi antara 0,18 hingga 700 mikrosievert per jam. Sedangkan tiga industri pengelolaan limbah B3 memiliki laju 0,24–0,4 mikrosievert per jam, dan tiga industri makanan mencapai 1,6–152 mikrosievert per jam. Selain itu, enam lokasi timbunan scrap juga terdeteksi paparan tinggi, antara 11 hingga 10.000 mikrosievert per jam.
Dekontaminasi telah dilakukan oleh Bapeten, BRIN, dan aparat penegak hukum, dengan 22 titik industri dipastikan telah didekontaminasi. Meskipun demikian, sebagian besar perusahaan tetap beroperasi normal.
Sebanyak 1.561 pekerja telah menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk warga sekitar kawasan industri. Kasus ini mencuat setelah deteksi radiasi pada sepatu kets dan udang beku asal Indonesia oleh otoritas AS dan Belanda. Penelusuran mengungkap bahwa sumber radiasi berasal dari tungku peleburan baja milik PT PMT, diduga tercampur limbah peralatan medis yang mengandung Cs-137.
Kemenperin mewajibkan seluruh industri logam yang menggunakan scrap memasang radiation portal monitoring (RPM) dan continuous emission monitoring system (CEMS) untuk mencegah insiden serupa.
Daftar 22 perusahaan yang terdeteksi terpapar radiasi Cs-137:
PT Bahari Makmur Sejati
PT Nikomas Gemilang
PT Citra Baru Steel
PT Valero Metals Jaya
PT Universal Eco Pacific
PT Sinta Baja Jaya
PT Crown Steel
PT Sentosa Harmony Steel (Hwa Hok Steel)
PT Vita Prodana Mandiri
PT Kanemory/Food Service
PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)
PT Peter Metal Technology
PT Growth Nusantara Industry
PT Asa Bintang Pratama
PT Cahaya Logam Cipta Murni
PT Ediral Tritunggal Perkasa
PT Ever Loyal Copper
PT Hightech Grand Indonesia
PT Jongka Indonesia
PT Kabatama Raya
PT New Asia Pacific Copper Indonesia
PT O.M Indonesia
PT Zhongtian Metal Indonesia
PT Luckione Environment Science Indonesia.(*)
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |
Lionel Messi Menyimpan Harap Bisa Kembali ke Barcelona
Perluas Wawasan Global, Institut STTS Adakan Kunjungan Industri dan Akademik ke Thailand
Siswa SDN Perak 2 Jombang Menyapa Warisan Nusantara Lewat Outing Class Membatik
Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70 Persen, Tertinggi se-Pulau Jawa
Ukir Sejarah di Piala Dunia, Skuad Timnas U-17 Akan Dirawat PSSI
Ketika Air dan Jalan Jadi Harapan dari Lembah Lebakharjo
Pasar Gelap Perkara Hukum
BPDP dan Unair Dorong Hilirisasi Sawit dan Kakao Lewat Workshop Bersama UMKM Jatim
Komplain BBM Muncul, Dua SPBU di Pacitan Jalani Tera Ulang
Warga Gresik Dilatih Olah Limbah Baglog Jamur Jadi Media Tanam Ramah Lingkungan