TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) menjadi juara umum Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) ke-10 tahun 2025 sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi terdepan di Indonesia.
OLIVIA X 2025 diselenggarakan oleh Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) dan menjadi kompetisi tahunan bergengsi yang mempertemukan mahasiswa vokasi dari berbagai perguruan tinggi ternama, seperti UI, UGM, ITB, IPB, UNHAS, UNESA, hingga UNAIR. Tahun ini, Universitas Brawijaya juga bertindak sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
Ketua Umum FPTVI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Restu, M.P., menyampaikan bahwa OLIVIA X 2025 menjadi momentum penting karena untuk pertama kalinya ajang ini memperebutkan Piala Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Penyerahan piala juara umum kepada Dekan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, Bapak Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D., (FOTO: Almas Elmadina Aisyah/TIMES Indonesia)
“OLIVIA kita harapkan menjadi kegiatan tahunan yang terus meningkat kualitas pelaksanaannya. Tahun ini sangat istimewa karena kami sudah menggunakan standar World Skills Competition untuk meningkatkan daya saing mahasiswa vokasi di tingkat global,” ungkap Prof. Restu.
Keberhasilan UB sebagai juara umum disambut antusias oleh seluruh jajaran pimpinan kampus. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH., menyebut kemenangan ini sebagai energi positif untuk meningkatkan daya saing mahasiswa UB di kompetisi lainnya.
“Syukur alhamdulillah, kami sangat bergembira dengan hasil ini. Prestasi ini menjadi motivasi besar bagi Universitas Brawijaya untuk terus aktif dan berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Vokasi UB, Dr. Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D., menambahkan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari strategi yang fokus dan pemilihan bidang lomba yang sesuai dengan keunggulan program studi di UB.
“Dari total 24 tangkai lomba dalam 7 kategori, kami mengirimkan 21 tim untuk berkompetisi di cabang-cabang yang memang relevan dengan kompetensi kami, seperti desain grafis, IT, bisnis, dan perbankan. Hasilnya sangat maksimal,” terangnya.
Dekan fakultas vokasi Universitas Brawijaya, Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D., dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Brawijaya, Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH. (FOTO: Almas Elmadina Aisyah/TIMES Indonesia)
Selain sebagai ajang kompetisi, OLIVIA X 2025 juga menjadi ruang kolaborasi dan silaturahmi antarmahasiswa vokasi dari berbagai daerah. Suasana kompetitif yang tetap menjunjung sportivitas menunjukkan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia kini semakin solid dan siap bersaing di level global.
Pada penutupan acara, diumumkan bahwa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) akan menjadi tuan rumah OLIVIA 2026. Pengumuman ini disambut meriah dan menjadi simbol estafet semangat vokasi yang terus menyala di berbagai kampus Indonesia. (*)
Pewarta | : Almas Elmadina Aisyah (MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Uslan HD
Steven Knight Janjikan Kisah James Bond Lebih Berani
Rojali, Mal dan Etika Konsumsi Belanja Urban
Menjadi Pemimpin dalam Keberagaman
KAI Daop 8 Surabaya Permudah Pembatalan Tiket Terdampak KA Anjlok
Ketakutan Negara pada Simbol One Piece Saat Bumi Menjerit
Fenomena Bendera One Piece, Wamendagri: Enggak Masalah
Ahmad Tomi Wijaya Resmi Pimpin Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia 2025-2027
Pekan ASI Sedunia, RS Premier Surabaya Luruskan Miskonsepsi Susu Formula
Bupati Pangandaran Letakkan Batu Pertama Cath Lab, RSUD Pandega Siap Jadi Rujukan KJSU KIA