TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam semangat menuju Visi Indonesia Emas 2045, peningkatan kualitas hidup masyarakat, penguasaan teknologi, dan keberlanjutan lingkungan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan.
Menyadari hal itu, MTs Al Hikmah Tanjungsari, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai upaya mencetak generasi cerdas, berintegritas, dan berjiwa kasih sayang.
Bagi MTs Al Hikmah, Momen peringatan HUT ke-80 RI tahun ini ia jadikan ajang untuk plmelaksanakan berbagai lomba yang membumikan nilai-nilai KBC di kalangan siswa.
Serangkaian kegiatan digelar sejak 11 hingga 14 Agustus 2025. Di antaranya, futsal dan lari 100 meter (11 Agustus), turnamen Mobile Legend dan makan kerupuk (12 Agustus), estafet sarung, estafet karet, dan tarik tambang (13 Agustus), serta Matsahiba Recycle Fashion (MRF 2025) dan lomba menyanyi (14 Agustus).
Salah satu kegiatan yang paling menyedot perhatian adalah MRF 2025 bertema “Cintai Lingkunganmu”. Dalam ajang fashion show ini, para siswa memamerkan busana dari bahan daur ulang seperti plastik bekas yang mereka kumpulkan sendiri dari lingkungan sekitar.
“Anak-anak sangat antusias, mulai dari mengumpulkan bahan sampai memamerkan hasil karyanya. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut bahkan bisa tembus ke tingkat nasional maupun internasional,” ujar Misbahudin Aziz, salah satu guru pembimbing.
Sementara itu, Kepala MTs Al Hikmah, Umar Zuqi menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi sarana menanamkan lima nilai cinta dalam KBC, yakni:
1. Cinta kepada Allah dan Rasul (Hubbullah wa Hubburasul): berdoa sebelum belajar dan bekerja.
2. Cinta kepada diri sendiri dan sesama (Hubbunnafs wa Hubbunnas): bekerja sama dan bergotong royong.
3. Cinta kepada lingkungan (Hubbul Biah): memanfaatkan barang bekas dan mendaur ulang.
4. Cinta kepada bangsa dan negara (Hubbul Wathan wal Bilad): memeriahkan HUT ke-80 NKRI.
5. Cinta kepada ilmu (Hubbul Ilm): belajar sepanjang hayat.
“Melalui lomba-lomba ini, kami ingin siswa belajar sambil berkreasi, mencintai lingkungan, dan mempererat persaudaraan. Semua berangkat dari cinta,” pungkasnya.
Dengan semangat KBC, MTs Al Hikmah berharap para siswanya tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki empati, kepedulian, dan cinta kasih sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.(*)
Pewarta | : Hainor Rohman |
Editor | : Hainorrahman |
Persik Kediri Raih Hasil Negatif di Pekan Kedua Super League
Eddy Soeparno: Capaian Pemerintahan Prabowo Melebihi Ekspektasi
Pemkab Banyuwangi Kucurkan Reward Rp1,7 Miliar untuk 385 Atlet dan Pelatih Berprestasi
Rayakan HUT ke-80 RI, Polres Probolinggo Kota Tebar Aksi Nyata di Gili Ketapang
Mikul Duwur Mendhem Jero: Ala Presiden Prabowo Dalam 80 Tahun Indonesia
Sidang Tahunan MPR 2025: Ketua MPR Apresiasi Capaian Pemerintah
Pemkot Mojokerto Raih Nilai Tertinggi IPKD-MCSP Jatim, Tegaskan Kunjungan ke KPK Bukan untuk Pemeriksaan
PMII Resmi Berdiri di STIKES Husada Jombang, Jadi Komisariat Pertama di Kampus Kesehatan
80 Sembako dari Laziznu Banyuwangi untuk 80 Tahun Kemerdekaan RI
SMK Telkom Malang Raih Juara 1 Kompetisi Standardisasi Nasional, Wakili Indonesia ke Korea Selatan