TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Politeknik Darussalam Blokagung Banyuwangi (Poldia Banyuwangi), terus memperkuat peranannya dalam pendidikan vokasi. Teranyar, kampus vokasi di bawah naungan Pondok Pesaantren (Ponpes) Darussalam Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, ini menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU), pada Senin (22/9/2025).
Direktur Polida Blokagung Banyuwangi, KH Muhammad Riza Aziziy, M.IEB., menegaskan bahwa kerjasa sama ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pendidikan vokasi yang semakin berkualitas.
“MoU dengan BPVP sebagai langkah untuk membangun sinergi kelembagaan, sehingga ke depan dapat berjalan bersama-sama dalam berbagai program,” kata Gus Riza sapaan akrab KH Muhammad Riza Aziziy, Senin (22/9/2025).
“Hal ini penting karena mahasiswa kita memiliki bekal vokasi yang memadai, sehingga dapat berkembang optimal baik sebagai pelajar maupun mahasiswa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad, S.Ag., M.Pd.I., menjelaskan bahwa inti kerja sama ini adalah membangun kolaborasi dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Bentuk MoU-nya adalah bagaimana membangun sinergi dalam menciptakan SDM yang memiliki skill dan keterampilan dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan saat ini,” ujarnya.
Menurut Arsad, sinergi antara BPVP Banyuwangi dan Polida akan difokuskan pada upaya menyiapkan sumber daya manusia maupun pencari kerja yang relevan dengan dinamika kebutuhan industri saat ini.
“Harapan kami, ke depan BPVP Banyuwangi bersama dengan Polida betul-betul konsisten dan istiqomah dalam mempersiapkan generasi bangsa. Menyiapkan generasi muda yang siap kerja, relevan dengan kebutuhan industri yang berkembang saat ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, penandatangan MoU antara BPVP Banyuwangi dan Polida Blokagung, turut disaksikan oleh kepala bidang Pendidikan dan pengajaran Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Dr KH Abdul Kholiq, M.A., serta seluruh mahasiswa Polida.
Lebih dari sekadar kerja sama, penandatanganan MoU ini adalah langkah nyata Polida dan BPVP Banyuwangi untuk membuktikan bahwa pendidikan vokasi mampu menjadi jawaban atas kebutuhan industri, sekaligus melahirkan SDM andal yang siap bersaing. (*)
Pewarta | : Muhamad Ikromil Aufa |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Waspada TPPO! Wali Kota Banjar Imbau Calon Pekerja Migran Indonesia Koordinasi ke Disnaker
5 Calon Bos Baru LPS Jalani Uji Kepatutan di DPR Malam Ini
16.000 Siswa Jenjang SD-SMA Terima Manfaat Sekolah Rakyat Tahun 2025
LPS Turunkan Level Bunga Simpanan, Rupiah Hanya Dijamin 3,5 Persen
65 Tahun Janji Reforma Agraria, Saat Petani Kembali ke Jalan
Farand Hafthah Penyandang Down Syndrome yang Menginspirasi di Gerai Smoothies Dadaha Tasikmalaya
Gaya Hidup Sehat Jadi Tren di Kampus, Milo Ajak Mahasiswa Aktif Lewat Roadshow
Membangun Desa dengan Potensi Lokal
Program IMA 2.0 Perkuat Independensi Media Daerah, TIMES Indonesia Beri Dukungan Penuh
Dampak Lingkungan Program Makan Bergizi Gratis, Menteri LH Ingatkan Pengelolaan Sampah