TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Ribuan dosis vaksin Covid-19 Pfizer di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung (Dinkes Tulungagung) melebihi batas kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan produk.
Namun Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Tulungagung, Didik Eka mengatakan, batas kedaluwarsa ribuan dosis vaksin Pfizer tersebut kembali diperpanjang.
Sehingga vaksin yang pada kemasannya tercantum masa kedaluwarsa bulan Oktober 2022 tersebut tetap bisa digunakan.
"Terkait dengan rumor yang beredar di masyarakat bahwa vaksin yang kita gunakan itu kedaluwarsa adalah salah," kata Didik Eka, Jumat (3/3/2023).
"Jadi yang benar adalah, vaksin itu masa hidupnya sudah diperpanjang oleh pabrikan dalam hal ini adalah PT Pfizer dan BPOM dan Kementerian Kesehatan, tentunya sudah melalui kajian-kajian, penelitian-penelitian yang sudah dilakukan tiga institusi tersebut," imbuhnya.
Menurut Didik, sesuai dengan surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia nomor FY.04.01/E.IV/643/2023, shelf life atau umur simpan vaksin Pfizer dengan nomor izin edar EUA2108602043A1 diperpanjang dari sebelumnya 12 bulan menjadi 15 bulan.
Dengan demikian, masa kedaluwarsa vaksin Pfizer dengan nomor batch FY7381 yang ada di Tulungagung menjadi tanggal 28 Mei 2023.
"Jadi untuk kawan-kawan nakes pelaksana vaksinator, masyarakat umum di kabupaten Tulungagung, InsyaAllah vaksin tersebut legalitasnya terjamin dan tidak kedaluwarsa sesuai dengan surat-surat yang kami terima" tuturnya.
Diungkapkan oleh Didik, saat ini stok vaksin Pfizer dengan nomor batch FY7381 yang dimiliki Dinkes Tulungagung sekitar 4 ribu dosis. Diperkirakan stok vaksin tersebut akan habis pada akhir Maret 2023. Mengingat capaian vaksinasi harian di Tulungagung rata-rata 600 hingga 800 dosis.
Didik menuturkan, vaksin Pfizer tersebut saat ini memang diperuntukkan untuk vaksinasi booster pertama dan booster kedua atau vaksinasi dosis ketiga dan dosis keempat.
Berdasar catatan Dinkes Tulungagung, capaian vaksinasi booster 1 dan 2 masih sangat rendah. Vaksinasi dosis ketiga berada di angka 27 persen sedangkan vaksinasi dosis empat hanya di kisaran 2 persen.
"Tentunya ini merupakan tantangan kita bersama yang harus mensukseskan vaksinasi covid ini agar herd imunity dan titer antibodi dari masyarakat Tulungagung ini bisa maksimal" ujarnya.
Didik menambahkan, setelah 4 ribuan dosis vaksin Pfizer tersebut habis, vaksinasi akan dilanjutkan dengan menggunakan vaksin buatan dalam negeri yaitu Inavac dan Indovac.
Menurut Didik, saat ini stok kedua vaksin tersebut sudah tersedia di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan siap didistribusikan ke daerah-daerah. Namun vaksin tersebut belum bisa digunakan untuk vaksinasi booster 1 yang vaksin primernya selain Sinovac.
"Jadi kalau vaksin primernya itu Astrazeneca atau Moderna atau Pfizer atau Johnson 'n johnson, boosternya belum bisa pakai Inavac atau Indovac tersebut. Hanya untuk yang primernya Sinovac" ujar Didik.
Didik menegaskan, setelah stok vaksin Pfizer di Dinkes Tulungagung habis, kegiatan vaksinasi di Tulungagung langsung dilanjutkan dengan menggunakan vaksin Inavac dan Indovac.
Sementara bagi masyarakat yang belum bisa menerima booster 1 dan booster 2 karena vaksin primernya selain vaksin Sinovac, pihaknya masih menunggu perkembangan atau petunjuk lebih lanjut.
"Jadi kita tidak akan menghentikan kegiatan vaksinasi ini.sesuai dengan petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi" pungkas Kepala Bidang P2P Dinkes Tulungagung, Didik Eka . (*)
Pewarta | : Beny Setiawan (MG-454) |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Hutan Solok, Diprediksi Mekar dalam Beberapa Hari
Ragam Menu Lezat di Waroeng Tani Malang, Nikmat Hemat untuk Semua Acara
Jadwal Persik Kediri di Pekan Ketiga Berubah, Hal Berikut Yang Berbeda
Mengenal Sejarah Waroeng Tani Malang: Rumah Makan Mewah Harga Murah!
Menapaki Jejak Dewi Kilisuci di Situs Candi Pertapaan Gunung Pegat Blitar
Menilik Filosofi Kepemimpinan Kapolres Pacitan: Layani Masyarakat dengan Hati Tanpa Embel-embel
MKGR Jatim Konsolidasi Kawal Kemenangan Adies Kadir Menuju Ketum MKGR Pusat
Libur Panjang HUT ke-80 RI, 89 Ribu Pelanggan Gunakan Layanan KAI Daop 2 Bandung
Malang Raya Ditunjuk Percontohan Sampah Jadi Energi, Kabupaten Malang Didukung Kerjasama ASEAN
Tingkatkan Pengamanan Wilayah Perbatasan, TNI Gelar Latihan Tiga Matra di Natuna Utara