TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mimbo di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telah menjadi pusat distribusi hasil laut terbesar di wilayah tersebut.
Setiap harinya, TPI Mimbo menyalurkan puluhan ton ikan segar ke berbagai daerah, termasuk Surabaya, Malang, Jakarta, dan Bali.
Berbagai jenis ikan seperti kempar, pulus, buntok merah, katek, tongkol, layor, tangiri, layang, cumi, dan udang ditangkap oleh nelayan setempat.
Aktivitas ini menjadikan TPI Mimbo sebagai pusat ekonomi penting bagi masyarakat pesisir sekitar.
Menurut Agus, seorang nelayan lokal, TPI Mimbo merupakan tempat yang paling ramai di Situbondo.
"Setiap harinya bisa diperkirakan ratusan ton hasil tangkap ikan nelayan," katanya, Selasa (01/07/2025).
Ia menambahkan bahwa nelayan biasanya berangkat melaut pada pukul 15.00 dan kembali sekitar pukul 05.00 pagi.
"Kami libur pada hari Jumat untuk menunaikan ibadah sholat Jumat dan pada tanggal 15-20 setiap bulan karena biasanya ikan sulit didapat," tambahnya.
TPI Mimbo juga menarik pekerja dari luar daerah. Agus menyebutkan bahwa banyak kuli angkut berasal dari Pulau Sapudi, Sumenep, dan telah bekerja di TPI Mimbo selama puluhan tahun.
"Per satu 'bok' yang mereka pikul bobotnya sekitar 1,5 ton dan dihargai Rp30.000," ujarnya.
Salah satu pembeli, Nor Haina dari Pulau Raas, Sumenep, mengungkapkan kepuasannya berbelanja di TPI Mimbo.
"Ikan-ikannya segar, baru saja ditangkap. Kami kesini memang niat mencari ikan segar," katanya.
Ia juga berharap agar di pulaunya dapat dibangun TPI serupa untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal.
Dengan aktivitas yang padat dan tradisi yang kuat, TPI Mimbo terus menjadi tulang punggung ekonomi bagi masyarakat pesisir Situbondo dan sekitarnya. (*)
Pewarta | : Hainor Rohman |
Editor | : Hainorrahman |
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Hutan Solok, Diprediksi Mekar dalam Beberapa Hari
Ragam Menu Lezat di Waroeng Tani Malang, Nikmat Hemat untuk Semua Acara
Jadwal Persik Kediri di Pekan Ketiga Berubah, Hal Berikut Yang Berbeda
Mengenal Sejarah Waroeng Tani Malang: Rumah Makan Mewah Harga Murah!
Menapaki Jejak Dewi Kilisuci di Situs Candi Pertapaan Gunung Pegat Blitar
Menilik Filosofi Kepemimpinan Kapolres Pacitan: Layani Masyarakat dengan Hati Tanpa Embel-embel
MKGR Jatim Konsolidasi Kawal Kemenangan Adies Kadir Menuju Ketum MKGR Pusat
Libur Panjang HUT ke-80 RI, 89 Ribu Pelanggan Gunakan Layanan KAI Daop 2 Bandung
Malang Raya Ditunjuk Percontohan Sampah Jadi Energi, Kabupaten Malang Didukung Kerjasama ASEAN
Tingkatkan Pengamanan Wilayah Perbatasan, TNI Gelar Latihan Tiga Matra di Natuna Utara