TIMESINDONESIA, JEMBER –
Tokoh agama Jember sekaligus pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hasan KH Misbahul Khoiri Ali ikut menyoroti fatwa haram sound horeg yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Kiai yang akrab disapa kiai Misbah tersebut mengatakan bahwa fatwa tersebut tidak asal dikeluarkan.
Melainkan melalui proses panjang dan kajian secara ilmiah.
"Sebelum memutuskan untuk mengeluarkan fatwa itu, MUI Jatim sudah melakukan kajian-kajian yang mendalam tentang fenomena sesuatu yang lagi ramai menjadi perbincangan di masyarakat ini. Sehingga kajian itu dilakukan dengan sangat-sangat komprehensif dan penuh ke hati-hatian, baik dari segi hukum karena mendatangkan pakar-pakar yang ada," ujar Misbah, saat ditemui, Kamis (24/7/2025).
Menurutnya, fatwa MUI tersebut merupakan produk hukum yang tidak perlu lagi dikomentari, karena sudah menjelaskan secara rinci alasan pengharaman sound horeg.
"Artinya (fatwa MUI Jatim, Red) bukan untuk dikomentari tapi untuk dijalankan. Fatwa MUI itu tidak usah dikomentari tapi dijalankan," ucapnya.
Misbah juga meminta agar Gubernur Jawa Timur dapat memastikan agar fatwa tersebut ditaati oleh kepala daerah di bawahnya.
"Bagi kami itu fatwa yang sangat bagus, karena tidak menuding kepada kepala desa atau siapa. Jadi langsung ke gubernur. Kenapa? Agar fenomena ini bisa selesai dengan seragam dan tidak kemudian kemana-mana," tegasnya.
"Dan alhamdulillah saya terima kasih kepada kapolda dan kapolres sudah mulai melakukan sesuatu. karena memang nanti yang menjalankan urusan perizinan itu beliaunya," imbuhnya.
Sementara itu, Paur Humas Polres Jember Ipda Azazim, secara terpisah menyebut bahwa Polres Jember masih menunggu intruksi dari Polda Jatim.
“Polres Jember masih menunggu intruksi dari atasan dalam hal ini. Sementara kami hanya memberikan imbauan untuk tidak melaksanakan acara sound horeg,” ujarnya. (*)
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Pastikan Stok BBM Aman, Pertamina dan Pemkab Jember Imbau Masyarakat Untuk Bersabar
Tiffany’s Aesthetic Clinic Padukan Kecantikan dan Kesehatan Lewat Secretome Stem Cell
Mahasiswa BINUS Malang Sukses Rintis EO Brilla Futura hingga Tangani Event Presiden
Nusantara Bernyanyi 3 Kembali Digelar: Panggung Talenta Muda untuk Warisan Musik Bangsa
Pemuda Gresik Sulap Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Estetik
BPOLBF Kolaborasi Lintas Sektor, Wujudkan Ketahanan Pangan Pariwisata Labuan Bajo
Strategi Ekonomi di Tengah Tekanan Global
Lestarikan Budaya, Banyuwangi Gelar Festival Memengan Tradisional
Joko Anwar Kembali Angkat Isu Kekinian dalam Film 'Ghost in the Cell'
Puisi Siswi SMATAQ Wonosobo Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Tengah