BMKG Minta Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Bali

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat Bali untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi pada 30 Juli hingga 2 Agustus 2025.

Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III, Wayan Musteana, menjelaskan bahwa fenomena angin kencang ini dipicu oleh perbedaan suhu antara wilayah daratan dan lautan yang menyebabkan perbedaan tekanan udara.

"Angin akan bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke rendah untuk menyeimbangkan tekanan. Perbedaan suhu yang signifikan antara darat dan laut dapat meningkatkan kecepatan angin," jelas Musteana, Selasa (29/7/2025).

Selain itu, faktor atmosfer lain seperti belokan angin dan daerah konvergensi turut mendorong terbentuknya awan konvektif yang berpotensi menyebabkan hujan dan angin kencang.

Berdasarkan analisis BBMKG Denpasar, pola angin di perairan utara Bali bergerak dari timur–selatan dengan kecepatan hingga 30 knot. Sedangkan di perairan selatan, angin bertiup dari arah timur–tenggara dengan kecepatan mencapai 25 knot atau sekitar 46 km/jam.

Situasi ini dinilai cukup berisiko bagi aktivitas pelayaran, terutama bagi pengguna kapal kecil hingga kapal feri.

Gelombang Laut Capai 4 Meter

BBMKG juga merilis peringatan dini gelombang laut tinggi di beberapa wilayah perairan Bali. Berikut rinciannya: Perairan Utara Bali & Selat Lombok Utara: tinggi gelombang hingga 2,5 meter; Selat Badung, Selat Bali Selatan, Selat Lombok Selatan, dan Perairan Selatan Bali: tinggi gelombang hingga 4 meter

BBMKG menegaskan bahwa kondisi ini sangat membahayakan keselamatan pelayaran, terutama untuk kapal-kapal kecil.

Kategori Waspada untuk Pelaku Pelayaran: Perahu nelayan: waspada jika angin lebih dari 15 knot dan gelombang 1,25 meter; Kapal tongkang: waspada jika angin 16 knot dan gelombang 1,5 meter; Kapal feri: waspada jika angin 21 knot dan gelombang 2,5 meter

BBMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan, pelaku pelayaran, dan wisatawan bahari, untuk selalu memperbarui informasi cuaca maritim melalui kanal resmi seperti website: bbmkg3.bmkg.go.id atau maritim.bmkg.go.id, media sosial resmi Instagram @bmkgbali, serta aplikasi: InfoBMKG. (*)