TIMESINDONESIA, GRESIK – Setelah direnovasi, sekolah rakyat Kabupaten Gresik, Jawa Timur di eks UPT SMPN 30 kini semakin lengkap dan memiliki fasilitas yang representatif.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wabup Asluchul Alif dan jajaran meninjau kesiapan sekolah tersebut, yang akan mulai menyambut kedatangan siswa baru pada 1 Agustus 2025.
“Pengecekan kelengkapan ini penting untuk memastikan semua fasilitas dan kebutuhan siswa telah siap sebelum mereka menempati asrama. Ini menjadi bagian dari persiapan untuk dimulainya kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat,” ungkapnya, Rabu (30/7/2025).
Dia menyatakan bahwa kesiapan fisik bangunan SR tersebut sangat layak dan memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Menurut Bupati, seluruh fasilitas telah dipersiapkan dengan baik, termasuk pembagian ruang kelas dan asrama bagi siswa laki-laki dan perempuan demi meningkatkan kenyamanan.
“Dari ruang kelas, semua komponen seperti bangku, meja, papan tulis, dan kipas angin sudah lengkap. Selain itu, asrama putra maupun putri masing-masing telah dilengkapi fasilitas tempat tidur, kamar mandi, toilet, serta jemuran dalam kondisi baik dan bersih,” terang Bupati.
Selain aspek akademik, Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani itu juga menyiapkan kegiatan non-akademik untuk Sekolah Rakyat.
Hal Ini dilakukan guna memberikan pendidikan yang lebih holistik bagi siswa, termasuk pengembangan keterampilan hidup dan karakter, agar dapat mencetak lulusan yang unggul dan bertalenta.
Untuk menunjang pendidikan, Pemkab Gresik nantinya juga menyediakan bimbingan belajar (bimbel) bahasa asing, matematika, atau pelajaran lainnya.
"Selain itu, kami akan melibatkan guru ngaji setempat untuk mendorong anak-anak menjadi tahfidz Al-Qur’an, juga pelatih olahraga bagi siswa yang bercita-cita masuk TNI dan Polri, hingga menyediakan kelas seni dan musik,” bebernya.
Mantan Ketua DPRD Gresik itu menambahkan, saat ini Sekolah Rakyat Menengah Atas 37 Gresik siap menampung 75 siswa kelas 1 SMA dalam tiga rombongan belajar (rombel), khususnya anak-anak dari keluarga prasejahtera kategori Desil 1.
Pemkab Gresik, ujar Bupati, akan terus mengawal Sekolah Rakyat yang merupakan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah yang bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden, Kementerian Sosial, dan Kementerian PUPR atas dukungan dan kepercayaan kepada Pemkab Gresik. Ini akan menjadi harapan baru bagi anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan berkualitas,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Pemkot Surabaya Dorong 153 Koperasi Merah Putih Melek Digital
Benjami Prades Reverte Jadi Jawara Tour de Banyuwangi Ijen 2025
Wabup Sleman Lepas Ekspor Salak ke Kamboja, Bank Indonesia Serahkan Fasilitas untuk Petani
BPSDM Jatim Fasilitasi Perencanaan Pengembangan Kompetensi Kampus Satelit Tahun 2025
Universitas Brawijaya Juara Umum Olimpiade Vokasi Indonesia 2025
Komisi Nasional Disabilitas dan KIAT Beri Penghargaan Pemkab Malang
Pemkab Bondowoso dan Baznas Jatim Luncurkan Kampung Zakat Ternak Domba
Aspal Hotmix Mulai Dihampar, Jalan Krucil–Tambelang Probolinggo Mulai Berubah Wajah
Magis Puisi dan Gema Orwell di Bawah Bulan Purnama, Malam Penuh Makna di Festival Sastra Yogyakarta 2025
Desa, Koperasi dan Kekuasaan