TIMESINDONESIA, GRESIK – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah sebagai tindak lanjut atas keluarnya partikel debu dari PT Linde Indonesia yang menyebabkan polusi udara dan gangguan kesehatan.
Sebelumnya, ada empat warga Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Mereka diduga terpapar partikel debu berbahaya yang berasal dari aktivitas produksi PT Linde Indonesia, salah satu perusahaan gas industri terbesar di dunia yang beroperasi di Gresik.
“Kami sudah melakukan pengawasan ke lokasi untuk mengetahui sumber partikel atau debu yang keluar dari perusahaan tersebut,” ujarnya, Selasa (30/7/2025).
DLH, kata Sri Subaidah juga telah memerintahkan manajemen PT Linde agar segera melakukan pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Sebagai langkah lanjut, tim DLH juga telah mengambil sampel partikel debu di Desa Roomo untuk dilakukan analisa laboratorium.
“Kami juga mengecek data pemantauan ISPU yang terdekat di wilayah Desa Roomo dan Desa Sukomulyo,” tambahnya.
Warga Dilarikan ke RS
Sebanyak empat warga Desa Roomo masih mendapatkan perawatan medis di RS Petrokimia Gresik akibat menghirup partikel debu yang dikeluarkan PT Linde Indonesia.
Awalnya sejumlah warga mengetahui jika dikediamannya terdapat partikel debu yang diduga membahayakan, kemarin.
Selain itu, ada puluhan rumah yang berdekatan dari pabrik tersebut menjadi korban paparan debu. Bahkan, mereka langsung protes dan audiensi dengan PT Linde.
"Hari ini terkonfirmasi empat orang korban yang berada di Rumah Sakit Petrokimia Gresik," kata seorang perangkat Desa Roomo Zahid.
Zahid menyampaikan sebanyak empat warga tersebut mengalami sesak nafas setelah menghirup partikel debu yang bocor dari PT Linde Indonesia.
Selain itu, partikel debu itu juga membuat mata berwarna merah karena iritasi.
Menurut Zahid, pihaknya bersama PT Linde Indonesia masih melakukan pemantauan terhadap kondisi warga yang terdampak.
"Belum tahu kondisi terbarunya, saat ini masih dilakukan pemantauan," jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Linde Indonesia terkait dugaan kebocoran debu yang menyebabkan warga harus dilarikan ke rumah sakit.
PT Linde Indonesia merupakan bagian dari Linde plc, perusahaan global yang bergerak di bidang gas industri dan rekayasa teknik.
Mengutip dari laman resminya, Linde menyediakan berbagai produk dan layanan untuk sektor kimia dan energi, makanan dan minuman, elektronik, layanan kesehatan, manufaktur, logam, hingga pertambangan.
“Setiap hari di seluruh dunia, karyawan kami terinspirasi untuk menjadikan dunia lebih produktif – dengan menghadirkan solusi, teknologi, dan layanan inovatif yang membuat pelanggan kami lebih sukses dan membantu melestarikan, mendekarbonisasi, serta melindungi planet kita,” tulis pernyataan resmi perusahaan di situsnya.
Linde juga mengklaim gas dan teknologi mereka digunakan dalam berbagai aplikasi penting. Mulai dari produksi hidrogen bersih, sistem penangkapan karbon untuk mendukung transisi energi, oksigen medis yang menyelamatkan jiwa, hingga gas berkualitas tinggi untuk industri elektronik.
Perusahaan ini juga menyediakan solusi pemrosesan gas mutakhir demi mendukung efisiensi dan keberlanjutan proses produksi pelanggan mereka di berbagai sektor industri.
Namun, insiden yang terjadi di Kabupaten Gresik kini membuat perhatian. Publik menyoroti aspek keselamatan dan pengelolaan dampak lingkungan dari aktivitas perusahaan tersebut. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Rumah Bebas Tikus Tanpa Repot: Coba Cara-cara Ampuh Ini!
Mengapa Fluoride Penting untuk Kesehatan Gigi?
SemPox Kopi Banjarnegara, Tempat Ngumpul Aktivis dan Petani Nikmati Kopi Ala Kafe
Selecta Jadi Inspirasi, Wali Kota Batu Dorong Desa Wisata Dikelola Mandiri
Menakar Kebijakan Sekolah Rakyat
Wujud Cinta Alam, Jurnalis Grahadi dan BPBD Tanam Ratusan Pohon di Gunung Lorokan
Menko Zulhas Sebut Tour de Banyuwangi Ijen Jadi Kebanggaan Indonesia
Tekad Supriadi di Musim Ketiga Bersama Persik Kediri
Kolaborasi Bareng Siap Siaga, BPBD Jatim Launching Serentak ULD-PB Lima Daerah
Operasi Patuh Semeru 2025 Polda Jatim, Angka Laka Lantas Menurun