TIMESINDONESIA, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan memastikan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi tetap aman.
Per 1 Agustus 2025, sistem rekomendasi pembelian BBM subsidi dari pemerintah desa resmi dihentikan dan diganti dengan sistem digital berbasis aplikasi XStar dari BPH Migas.
Plt Kabid Perdagangan Disdagnaker Pacitan, Wahyu Dwi Cahyono, mengatakan penggunaan aplikasi XStar menjadi langkah penting untuk menertibkan penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran.
“Sebelumnya masih banyak yang pakai rekomendasi desa, padahal itu tidak diperbolehkan sejak awal. Mulai 1 Agustus, semua wajib pakai XStar,” tegas Wahyu, Kamis (31/7/2025).
Ia menjelaskan, khusus untuk kebutuhan pertanian seperti traktor dan alat mesin pertanian (alsintan), rekomendasi kini dikeluarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) masing-masing wilayah. Besaran pembelian BBM disesuaikan dengan jenis dan kapasitas mesin.
Surat rekomendasi BBM subsidi ini ditujukan untuk lima sektor: usaha mikro, perikanan, pertanian, transportasi, dan pelayanan umum.
Berdasarkan laporan stok BBM per Juni 2025 dari Disdagnaker Pacitan, seluruh SPBU dan SPBUN di daerah ini masih memiliki cadangan BBM yang memadai.
Wahyu pun mengingatkan masyarakat untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
“Silakan ajukan permohonan lewat OPD yang berwenang. Jangan lagi pakai surat dari desa karena tidak berlaku,” tandas Wahyu.
Sebelumnya, Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, dalam acara Sinergi BPH Migas dengan DPR RI di Pamekasan, Jawa Timur, 17 Juni 2024 lalu, menjelaskan bahwa aplikasi XStar milik BPH Migas ini memudahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menerbitkan surat rekomendasi resmi. Surat itu dilengkapi barcode, sehingga pengguna hanya perlu membawanya ke SPBU atau SPBUN tanpa proses manual berbelit.
“Aplikasi ini dirancang otomatis dan efisien. Masyarakat bisa beli BBM subsidi dengan surat rekomendasi resmi yang bisa dipindai langsung di SPBU,” katanya.
Dengan sistem baru tersebut, Pemkab Pacitan berharap penyaluran BBM subsidi lebih akurat dan minim penyelewengan. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Faizal R Arief |
Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Uslan HD
Steven Knight Janjikan Kisah James Bond Lebih Berani
Rojali, Mal dan Etika Konsumsi Belanja Urban
Menjadi Pemimpin dalam Keberagaman
KAI Daop 8 Surabaya Permudah Pembatalan Tiket Terdampak KA Anjlok
Ketakutan Negara pada Simbol One Piece Saat Bumi Menjerit
Fenomena Bendera One Piece, Wamendagri: Enggak Masalah
Ahmad Tomi Wijaya Resmi Pimpin Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia 2025-2027
Pekan ASI Sedunia, RS Premier Surabaya Luruskan Miskonsepsi Susu Formula
Bupati Pangandaran Letakkan Batu Pertama Cath Lab, RSUD Pandega Siap Jadi Rujukan KJSU KIA