Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Harapan panjang masyarakat Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jatim, untuk memiliki akses jalan yang layak, kini mulai terwujud.
Proyek peningkatan Jalan Krucil–Tambelang akhirnya memasuki fase inti. Proses gelar aspal hotmix telah dimulai dan saat ini tengah berlangsung di lapangan.
Pantauan TIMES Indonesia di lokasi, Kamis (31/7/2025), sejumlah pekerja tampak sibuk meratakan lapisan aspal di titik STA 0+225, tepatnya di depan pusat layanan masyarakat dan fasilitas umum di kawasan padat penduduk.
Asphalt Finisher bekerja menyebar material aspal dengan presisi, sementara para pekerja melakukan penyisiran sisi jalan secara manual agar hasilnya lebih rapi. Tak jauh di belakang, Tandem Roller dan Pneumatic Roller bersiap melakukan pemadatan untuk menjamin kekuatan lapisan.
Proses pelapisan yang sedang berlangsung ini merupakan tahap Laston Lapis Antara (AC – BC), dengan ketebalan lapisan mencapai 6 sentimeter. Nantinya, lapisan atas atau Laston AC – WC akan ditambahkan setebal 4 sentimeter untuk hasil akhir yang lebih mulus, kuat, dan tahan lama.
“Hari ini pengaspalan hotmix dimulai. Alat berat, material, dan tenaga teknis semua sudah siap sejak kemarin. Jika cuaca mendukung, proses ini bisa selesai sesuai target akhir Agustus,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra.
Material hotmix yang digunakan didatangkan dari pabrik pengolahan di Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dan dikirim bertahap langsung ke lokasi proyek.
Sebelumnya, pihak kontraktor telah merampungkan pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (LPA) sebagai struktur dasar jalan. LPA berfungsi memperkuat fondasi dan menjamin kestabilan jalan jangka panjang.
Proyek peningkatan jalan sepanjang 3 kilometer ini menyedot anggaran sebesar Rp4,7 miliar, dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender, dari 11 Juni hingga 8 Oktober 2025. Namun, pihak Dinas PUPR menargetkan pekerjaan tuntas lebih cepat dari kontrak, yaitu pada akhir Agustus, agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.
Jalan Krucil–Tambelang bukan sekadar jalur penghubung antardesa. Ia merupakan satu-satunya akses utama menuju kawasan wisata Eco Park dan area wisata di kaki Gunung Argopuro yang saat ini mulai dikembangkan oleh pemerintah daerah dan pelaku wisata lokal.
“Jalan ini sudah lama rusak parah. Dulu, kalau hujan banyak yang jatuh, kalau kemarau berdebu dan rawan kecelakaan. Alhamdulillah sekarang diperbaiki,” tutur Pak Mujib, warga sekitar yang setiap hari melintasi ruas ini dengan sepeda motor.
Peningkatan kualitas infrastruktur ini diyakini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Akses distribusi hasil pertanian, mobilitas pelajar, tenaga kesehatan, dan pengunjung wisata kini akan semakin lancar. (*)
| Pewarta | : Abdul Jalil |
| Editor | : Muhammad Iqbal |