TIMESINDONESIA, PACITAN – GOR Kabupaten Pacitan menjadi saksi sejarah pada 9–10 Agustus 2025 ketika Kejuaraan Catur Piala EBY 2025 bertema “Satu Langkah Sejuta Strategi” resmi digelar. Ajang yang diprakarsai Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota DPR RI Dapil Jatim VII, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas/EBY), sukses meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai kejuaraan catur dengan peserta terbanyak di Indonesia.
Sebanyak 2.108 pecatur dari berbagai kategori ambil bagian, melampaui rekor sebelumnya yakni 1.743 peserta pada ajang di Jakarta, 2 September 2023. Penghargaan MURI diserahkan langsung oleh perwakilan MURI, Sri Widayati, kepada Ibas di GOR Pacitan.
Dalam sambutannya, Ibas menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, mulai dari pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Pacitan, hingga organisasi Percasi.
“Hari ini adalah momen istimewa, bukan hanya untuk Pacitan, tetapi juga untuk dunia olahraga Indonesia, khususnya catur. Catur bukan sekadar permainan, melainkan olahraga dan bagian dari budaya bangsa,” ucapnya disambut tepuk tangan meriah.
Politikus yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu menegaskan, kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi wadah pembelajaran strategi, kesabaran, dan perhitungan matang.
“Dua ribu pecatur bertanding dalam sehari di Pacitan, tanah yang diberkati keindahan dan kecerdasan. Pacitan – The 70 Miles of Paradise,” tambahnya.
Ibas turut menghadirkan tokoh-tokoh catur nasional seperti Grandmaster Novendra Priasmoro, International Master Masruri Rahman, dan FIDE Master Catur Adi Sagita asal Pacitan untuk memberi motivasi langsung kepada para peserta. Ia juga menyerahkan chess clock kepada atlet muda berprestasi sebagai dukungan nyata untuk mengasah kemampuan mereka.
Kejuaraan ini mempertandingkan kategori Reguler (Senior, U18, U16, U13, U10) dan kategori Lokal (U18, U16, U13) dengan total hadiah Rp50 juta. Tak hanya membuka acara, Ibas juga menonton langsung pertandingan eksibisi antara GM Novendra, IM Masruri, dan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, serta berkeliling menyapa para peserta.
Dengan jumlah peserta yang memecahkan rekor, Ibas optimistis ajang ini akan menjadi agenda rutin yang mendorong generasi muda untuk berprestasi dan membawa harum nama daerah. Prestasi ini menambah daftar panjang rekor MURI yang pernah diraih Ibas, termasuk Wayang Beber terpanjang di dunia (2012) dan pagelaran Rontek Kolosal dengan penabuh terbanyak.
Acara ini dihadiri Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Ketua DPRD Pacitan Arif Setia Budi, jajaran DPRD Pacitan dari Partai Demokrat, Ketua Bidang Wasit Percasi Jatim Resi Aji, dan Ketua Percasi Pacitan Bagus Surya Pratikna. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Gubernur Khofifah dan DPRD Jatim Sepakati Nota KUA-PPAS Perubahan APBD 2025
Jatim Sahkan Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak, Fraksi Soroti Komitmen Anggaran dan Sinergitas Lintas Sektor
Investor Asing Lirik Potensi Kabupaten Probolinggo, dari Paiton hingga Bromo
STKIP PGRI Pacitan Raih 9 Medali di Porsenasma V, Bola Voli dan Keroncong Sabet Emas
Semarak HUT ke-80 RI, Kodim Ponorogo Kibarkan Bendera Merah Putih Massal Diiringi Tarian Reog
Bareskrim Gagalkan Penyimpanan 80 Kg Sabu di Sulsel, Dua Tersangka Ditangkap
Bendera One Piece: Antara Ekspresi Generasi Muda dan Kekhawatiran Simbol Nasional
Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polres Probolinggo Kota Resmi Dipecat
Cantik Alami ala Jaz Rowe, Miss Earth Indonesia 2025 dengan Visi Lingkungan yang Kuat
Gunung Rinjani Kembali Dibuka, Sebanyak 1.170 Pendaki Catat Rekor Kunjungan Hari Pertama