TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H Eman Suherman memberikan pesan khusus kepada para CPNS agar benar-benar memahami makna menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia menekankan bahwa ASN bukan hanya profesi, melainkan amanah yang menuntut dedikasi, profesionalisme, dan pengabdian kepada masyarakat.
Hal itu, diungkapkan saat membuka pelatihan dasar (Latsar) bagi ratusan Calon Pegawai CPNS hasil seleksi tahun 2024, di Aula BKPSDM Kabupaten Majalengka, Rabu (10/9/2025).
"ASN itu hidupnya sudah tidak bebas. Ada aturan dan regulasi yang mengikat. Karena itu, profesionalisme harus ditunjukkan, bukan hanya dengan ilmu dan keterampilan, tetapi juga melalui sikap dan perilaku yang baik,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar para CPNS menjauhi gaya hidup hedonis dan pamer (flexing) yang berpotensi menimbulkan sorotan negatif dari masyarakat.
"Jangan sampai ASN menjadi pemantik keributan dengan gaya hidup yang berlebihan. Hidup sederhana, tidak hedonis, dan fokuslah pada tugas utama: melayani masyarakat," pesannya.
Bupati menegaskan, jabatan ASN pada dasarnya adalah amanah untuk melayani. Ia meminta agar para CPNS menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak, integritas, dan profesionalisme.
“Jabatan tertinggi ASN adalah ketika bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Karena itu, tunjukkan bahwa ASN Majalengka adalah pelayan yang profesional, berakhlak, dan amanah,” katanya. (*)
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Livoli Divisi Utama 2025, LavAni Kembali Menangkan Laga Kedua
PORDA XVII DIY Resmi Dibuka di Gunungkidul, Bupati Sleman Targetkan Juara Umum Empat Kali Beruntun
Dishub Jatim: Koridor VII Trans Jatim Siap Beroperasi Oktober 2025
Kritik Ketua HMI Kota Banjar terhadap Rencana Pengadaan Mobil Dinas Pemkot Banjar
Uang Negara Nganggur di BI Rp425 T, Menkeu Purbaya: Itu Biang Sulitnya Cari Kerja!
FISIP Unira Malang Ajak Maba Hijaukan dan Latih Kekompakan di Kawasan Sumber Maron
Ipuk Fiestiandani: Pemimpin Banyuwangi yang Rendah Hati, Inovatif, dan Berdedikasi
Penculikan Tukang Cireng di Garut Gegara Motif Asmara, Korban Masih Kritis
Pajak Tembus Rp990 T per Juli 2025, DJP: Nominal Turun, Kontribusinya Justru Naik
Gerindra Nonaktifkan Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo yang Mundur dari DPR