TIMESINDONESIA, KEDIRI – Rehabilitasi dan pembangunan ulang gedung-gedung di wilayah Kabupaten Kediri yang rusak akibat terdampak kerusuhan 30 Agustus lalu akan ditanggung sepenuhnya oleh Kementerian Pekerjaan Umum RI.
Hal itu ditegaskan Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo saat melakukan peninjauan pada sejumlah titik terdampak kerusuhan di wilayah Kediri.
Salah satunya gedung DPRD Kabupaten Kediri, Gedung Pemkab Kediri dan Gedung Kantor Bupati Kediri di kompleks Pemkab Kediri.
"Kita kerjakan full, nggak (hanya) dibantu lagi. Jadi nanti kalau misalnya Kabupaten Kediri punya dana yang lain, mungkin dipakai yang lain untuk masyarakat kabupaten Kediri," tutur Menteri PU Dody Hanggodo, Minggu, (14/9/2026).
Proses pengerjaan pembangunan kembali gedung-gedung tersebut akan dimulai secepatnya. Hal itu untuk memastikan, pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.
"Saya sudah berikan arahan kepada kepala balai untuk dikerjakan secepat-cepatnya agar Bupati dn teman-teman dewan juga bisa segera melakukan aktivitasnya dan berkantor lagi. Bekerja dengan maksimal lagi untuk melayani masyarakat," tambahnya.
Menteri PU mengungkapkan kompleks Pemkab Kediri adalah salah satu wilayah yang terdampak kerusuhan cukup parah karena bangunan yang rusak banyak. Adapun perkiraan awal anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 100 miliar.
"Tapi belum tahu karena kan masih harus dihitung ulang," tukasnya.
Nantinya akan ada gedung yang direhabilitasi, dan ada juga yang akan dibangun ulang. Tergantung pada kerusakan yang dialami.
"Kalau masih bisa kita rehab, direhab jika tidak kita robohkan (bangun ulang). Mana yang tercepat saja dan yang ter-efficient saja. Kita kan bekerja dengan waktu." ujarnya lagi.
Sebelum ini, tim dari kementrian PU sendiri telah melakukan peninjauan pada empat gedung yang terdampak kerusuhan, termasuk gedung Samsat Bersama Katang.
Dari analisa awal pihak Pemkab Kediri, untuk kerugian akibat kerusakan tiga gedung di kompleks Pemkab Kediri adalah sebesar Rp 136 miliar, sementara untuk aset lain sebesar Rp 23,9 miliar yang terdiri dari 4.723 item barang.
Pemerintah Kabupaten Kediri juga melakukan assessment kerusakan pada gedung dengan menggandeng tim khusus dari ITS. Laporan pendahuluan dari assement tersebut akan keluar dalam waktu dekat. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Kelezatan Kuliner Melayu, Mie Lendir Khas Kepulauan Riau Hadir di Kota Malang
Aspirasi Berujung Jeruji
Livoli Divisi Utama 2025, LavAni Juara Putaran Reguler Pertama
Membanggakan, Delegasi Polinema Berhasil Tembus Final IPEC 2 di Manado
Pisah Sambut Dandim Banyuwangi: Doa untuk Letkol Joko, Harapan untuk Letkol Triyadi
Coreng Marwah, Oknum Anggota DPRD Gresik Diduga Minta Rumah Murah dengan Dalih Backup
Grebeg Maulid di Padukuhan Monggang Bantul, Wujud Cinta Rasul dan Pelestarian Budaya
Sambut Hari Petani Nasional, Petani Bantul Berharap Harga Gabah dan Beras Stabil
Pemerintah dan Krisis Biaya Hidup
Puluhan Grup Beradu Bakat, Ini Dia Para Jawara Festival Band Pelajar Banyuwangi 2025