TIMESINDONESIA, GARUT – Ratusan pelajar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sama.
Dari ratusan pelajar tersebut, 30 siswa di antaranya harus menjalani rawat inap karena kondisinya yang cukup memprihatinkan.
Para pelajar tersebut mengalami gejala keracunan setelah menyantap MBG pada Selasa (16/9/2025). Gejala baru muncul dan dirasakan oleh mereka pada Rabu (17/9/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengatakan bahwa gejala keracunan pada awalnya muncul di tiga sekolah di dua jenjang berbeda.
“Pada Rabu (17/9), ada sekitar 150 siswa yang mengalami gejala keracunan di mana 15 di antaranya harus menjalani rawat inap,” kata Leli, Kamis (18/9).
Namun, kata Leli, Pada Kamis (18/9) jumlah pelajar yang mengalami gejala keracunan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, termasuk penambahan dari satu sekolah yang berbeda.
Seluruh korban keracunan, lanjut Leli, merupakan pelajar yang bersekolah di wilayah Kecamatan Kadungora, Garut. Seluruh korban memiliki kesamaan sebelum mengalami gejala keracunan, yaitu menyantap makanan bergizi gratis dari SPPG yang sama.
Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab utamanya dari mana, masih menunggu sampel yang dikirimkan ke laboratorium untuk diuji.
"Kita sudah kirim beberapa sampel, termasuk sampel makanan MBG, karena memang protapnya yang MBG ada sampel yang disimpan untuk bisa dicek ketika terjadi hal yang tidak diinginkan,” Ujarnya.
Leli melanjutkan dari 30 pelajar yang sempat menjalani rawat inap di Puskesmas Kadungora, kini tersisa 19 orang yang masih dirawat.
“Hari ini 11 orang sudah diperbolehkan pulang karena memang kondisinya sudah membaik. Untuk 19 orang lainnya, termasuk 3 pelajar sekolah dasar yang masuk hari ini masih harus menjalani rawat inap di Puskesmas Kadungora,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Adis Cahyana |
Editor | : Ronny Wicaksono |
Pemkab Banjarnegara Gelar Gerakan Pangan Murah Bantu Masyararakat Penghasilan Rendah
Shutter Film baru Vino G Bastian, Perankan Fotografer
ISEI: Pertumbuhan 6-7% Jadi Syarat RI Masuk Kelas Negara Maju 2045
Sekolah Rakyat di Aceh Tumbuhkan Semangat Wirausaha Siswa
Menunggu Buldozer Bersihkan Jalan, Jip Humvee Israel Melindas Ranjau
Sleman Raih Quattrick, Pertahankan Gelar Juara Umum Porda DIY XVII 2025
FIA UB Gandeng TikTokShop by Tokopedia Cetak Host Digital Bersertifikat
BPOLBF, Dorong Pariwisata Labuan Bajo Berkelanjutan Berbasis Keagamaan d Seminar Internasional
Sinkhole Kembali Muncul di Jalan Muharto Kota Malang
Viral Donat Mochi dari Jepang, Yuk Bikin!