TIMESINDONESIA, MALANG – Pertandingan BRI Super League 2025/2026 antara tim Arema FC melawan Persib Bandung diperkirakan menyedot animo tinggi penonton, di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025) sore ini. Pengamanan ketat personel gabungan disiapkan mengantansipasi jalannya laga big match ini.
"Untuk update, sampai tadi pagi kurang lebih ada 4.000 tiket penonton yang terjual. Pengamanan akan kita lakukan sesuai SOP," kata Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo P.S, ditemui di Polres Malang.
Dikatakan, sejumlah 1.607 personil gabungan sudah disiapkan, terdiri dari Anggota Polres Malang, kemudian dari Sat Brimob, Sat Samapta Polda Jatim, dan dari unsur lain.
"Total 1.607 personil dan ini akan terbagi, kita bagi nanti. (Pengamanan) di zona 1, 2, 3, dan 4, sesuai dengan kewenangan masing-masing," imbuhnya.
Personel Polres Malang tengah melakukan pengamanan di luar Stadion Kanjuruhan jelang laga bigmatch BRI Super League 2025/2025 Arema FC vs Persib Bandung. Senin (22/9/2025). (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Kapolres menyatakan, pengamanan tidak hanya penonton dan jalannya pertandingan, namun juga terhadap kedua tim yang bakal bertanding.
"Yang menjadi fokus untuk pengamanan nanti dari titik berangkat, baik itu tim tamu maupun tim tuan rumah, dari titik berangkat sampai nanti kembalinya. Termasuk juga nanti untuk titik bubarannya para penonton," kata Danang.
Terkait penonton yang hadir, sesuai regulasi diharapkan memang tidak ada penonton atau supporter tim tandang yang datang, apalagi menggunakan jersi.
Sebelumnya, dilakukan rakor jelang BRI Super League 2025/2026 antara Arema FC vs Persib Bandung, di Polres Malang, pada Jumat (19/9/2025) siang. Rakor ini juga melibatkan jajaran TNI, Brimob, Polda Jatim, Kodim 0818, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Askab PSSI Malang, panitia pelaksana (Panpel), dan manajemen Arema FC.
Pertandingan big match tersebut diprediksi menyedot perhatian ribuan penonton. Karena itu, kesiapan teknis pengamanan harus dilakukan matang.
“Banyak pihak menunggu big match ini. Mari kita jaga agar berjalan lancar dan tidak menimbulkan kerawanan. Sinergi seluruh unsur adalah kunci,” tegas Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Waspada TPPO! Wali Kota Banjar Imbau Calon Pekerja Migran Indonesia Koordinasi ke Disnaker
5 Calon Bos Baru LPS Jalani Uji Kepatutan di DPR Malam Ini
16.000 Siswa Jenjang SD-SMA Terima Manfaat Sekolah Rakyat Tahun 2025
LPS Turunkan Level Bunga Simpanan, Rupiah Hanya Dijamin 3,5 Persen
65 Tahun Janji Reforma Agraria, Saat Petani Kembali ke Jalan
Farand Hafthah Penyandang Down Syndrome yang Menginspirasi di Gerai Smoothies Dadaha Tasikmalaya
Gaya Hidup Sehat Jadi Tren di Kampus, Milo Ajak Mahasiswa Aktif Lewat Roadshow
Membangun Desa dengan Potensi Lokal
Program IMA 2.0 Perkuat Independensi Media Daerah, TIMES Indonesia Beri Dukungan Penuh
Dampak Lingkungan Program Makan Bergizi Gratis, Menteri LH Ingatkan Pengelolaan Sampah