Disamarkan dengan Jagung dan Sawi, 297 Batang Ganja Terungkap di Papua

TIMESINDONESIA, JAYAPURA – Tim gabungan yang terdiri dari Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS), Satgas Prayudha dan Satgas Ketapang menemukan empat kebun ganja di Kampung Aldom, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Penemuan kebum ganja tersebut berawal dari kegiatan survei menggunakan drone milik Satgas Ketapang yang dilanjutkan penyergapan gabungan karena dicurigai adanya aktivitas mencurigakan di sekitar perkebunan masyarakat.

"Dari penyisiran itu ditemukan kebun ganja yang dikamuflase dengan tanaman pangan seperti ubi, sawi, dan jagung, sehingga tidak terdeteksi aparat atau masyarakat," kata Dansatgas Yonif 751/VJS, Letkol Inf Erwan Harliantoro, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (23/9/2025).

Dia mengatakan dari laporan yang diterima sebanyak 297 batang pohon ganja dengan tinggi rata rata 1,5 meter telah diamankan dan diduga kebun tersebut sudah dikelola dalam waktu yang cukup lama dan berpotensi untuk diedarkan secara luas.

Menurut dia, berhasilnya pengungkapan kebun ganja itu merupakan komitmen TNI dalam menjaga wilayah dari segala bentuk ancaman, termasuk narkotika yang mengancam generasi muda.

“TNI tidak hanya menjaga batas negara, tapi juga melindungi masyarakat dari kerusakan moral dan sosial akibat narkoba," kata Letkol Inf Erwan.

Dia menjelaskan barang bukti tersebut saat ini telah diamankan dan akan diserahkan kepada pihak berwenang, sementara lokasi kebun ganja langsung dimusnahkan untuk mencegah penyalahgunaan kembali.

Dia mengatakan Satgas Yonif 751/VJS dan unsur gabungan TNI lainnya hadir sebagai garda terdepan dalam melindungi masyarakat, baik dari ancaman fisik maupun sosial yang tersembunyi di wilayah perbatasan. (*)