TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta masyarakat bersiap dan kooperatif, karena mulai 1 Oktober 2025, petugas Pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan datang langsung ke rumah-rumah warga (door-to-door).
“Petugas yang telah dilatih akan melakukan wawancara singkat untuk mengumpulkan data penting, meliputi identitas keluarga dan anggota keluarga, kondisi rumah, pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan. Serta, sarana prasarana rumah tangga,” ujar Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, Senin (29/9/2025).
Pendataan akan dilakukan secara digital menggunakan aplikasi resmi BPS, FASIH-Mobile, dan dilengkapi dengan pengambilan foto rumah serta pencatatan lokasi dengan geotag untuk menjamin akurasi.
Fikser meyakinkan bahwa data warga akan tetap aman. Semua informasi yang dikumpulkan dijaga kerahasiaannya. “Partisipasi warga sangat menentukan. Data yang lengkap akan membuat program pembangunan di Surabaya semakin sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut, Fikser menjelaskan tujuan utama pemutakhiran data ini ada tiga. Pertama, menciptakan Satu Data untuk semua program, memastikan pemerintah hanya memiliki satu sumber data yang sama untuk semua kebijakan, mulai dari subsidi hingga perlindungan sosial.
Kedua, menjamin program tepat sasaran. Pemutakhiran ini sangat penting karena kondisi keluarga itu dinamis. “Tanpa data terbaru, bantuan sosial akan berisiko salah sasaran. Ini adalah upaya kami meminimalisir inclusion error dan exclusion error," tegasnya.
Ketiga, data yang mutakhir akan mendukung perencanaan lebih baik bagi pembangunan jangka panjang. “Khususnya dalam merancang intervensi di sektor kesehatan, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan berbasis bukti (evidence-based),” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |
Menyisir Serapan Anggaran
Dua Santri Meninggal Tertimpa Reruntuhan Musholla Pesantren Al Khoziny, Puluhan Luka-luka
Isu Jual Beli Jabatan, Bupati Malang Tegaskan Hoaks dan Tantang Buktikan
Hujan Deras dan Cuaca Ekstrem di Kota Tasikmalaya, Rumah Warga Ambruk, Dua Orang Luka-Luka
Wali Kota Yogyakarta: Bonus Demografi Jadi Momentum Revolusi Mindset dan SDM Unggul
Pengawasan Ketat MBG di Surabaya, SPPG Wajib Kantongi SLHS
Tingkatkan PAD, PT SMU Majalengka Siap Jadi Pilar Ekonomi dan Pembangunan Daerah
Wali Kota Hasto Wardoyo Minta Pengamen Malioboro Berkualitas Premium, Harus Beda dari Daerah Lain
Bekas Kolam Renang Eks THR Surabaya akan Disulap Jadi Lapangan Mini Soccer hingga Padel
Kemenag dan Baznas Dorong Masjid Jadi Benteng Ekonomi Umat dan Pencegah Pinjol-Judi Online