TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Hingga Rabu (1/10/2025), proses pencarian korban runtuhnya mushala Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Dari ratusan santri yang menjadi korban, sebanyak 66 santri masih dinyatakan dalam pencarian.
Kepala Basarnas Mohammad Syafii menyebutkan, tim masih fokus melakukan pencarian manual dengan menggali celah reruntuhan. “Kami mendeteksi adanya tanda-tanda kehidupan, sehingga pencarian terus diprioritaskan. Setiap nyawa korban sangat berharga,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru yang dihimpun dari Posko Utama, berikut daftar 66 santri Al-Khoziny yang masih belum ditemukan:
*NB: b=binti atau wali santri
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta relawan masih berupaya maksimal melakukan pencarian. Suasana haru masih menyelimuti area ponpes, sementara keluarga korban terus menanti dengan penuh harap kabar baik dari sanak keluarga mereka. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |
MLTR Kembali ke Indonesia Lewat Konser The 90's Intimate
Resep Siomay Ayam ala Chef Davina, Praktis dan Ekomonis
7 Software HRIS Terbaik di Indonesia Tahun 2025
Sinergi Tanpa Sekat: Desa Sukokerto Probolinggo dan Pemerintah Satu Arah
BNNP Banten Gagalkan Pengiriman 4 Kg Sabu dan Ganja dari Medan via Ekspedisi
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Sebanyak 30 Kg dan 'Happy Water' dari Malaysia di Meranti
Polres Mojokerto Kota Berhasil Ringkus 2 Pelaku Curanmor
OJK Siapkan Aturan Baru Rekening Dormant, Nasabah Wajib Lebih Aktif
Padang Lawas Dilanda Kekeringan, Ratusan Keluarga Berjuang Dapatkan Air Bersih
Menkeu Purbaya Ancam Alihkan Rp15 Triliun dari BTN ke Bank Lain Jika Tak Optimal Diserap