TIMESINDONESIA, SLEMAN – style="text-align:justify">Ribuan warga setiap hari memadati kawasan Lapangan Pemda Sleman untuk berolahraga sekaligus menikmati aneka kuliner. Agar masyarakat merasa aman, Pemkab Sleman bersama tim gabungan turun langsung melakukan pengawasan keamanan pangan, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman dengan melibatkan lintas sektor, mulai dari Balai Besar POM DIY, Satpol PP, Dinas Kesehatan, hingga Bagian Perekonomian dan SDA Setda Sleman.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Kurnia Astuti menegaskan, pengawasan dilakukan untuk memberikan kepastian bahwa jajanan di kawasan tersebut aman dikonsumsi.
“Tujuan kami adalah memastikan produk yang dijual bebas dari bahan berbahaya, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir lagi ketika berbelanja kuliner di Lapangan Pemda,” ujar Kurnia.
Pengawasan dilakukan dengan mengambil sampel makanan dari pedagang, lalu diuji di laboratorium keliling BPOM. Hasilnya, tidak lebih dari empat produk makanan terindikasi mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamine B, dan methanyl yellow.
Sekretaris Disperindag Sleman, Aris Herbandang, menyampaikan temuan tersebut sudah diamankan dan akan ditindaklanjuti dengan pemanggilan serta pembinaan pelaku usaha.
“Kalau masih ditemukan pelanggaran berulang, akan ada sanksi tegas,” kata Aris.
Para pedagang pun menyambut positif langkah ini. Tri, penjual pecel di kawasan tersebut, bahkan menilai pemeriksaan rutin akan membantu pedagang lebih percaya diri dalam menjajakan dagangannya. (*)
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Tragedi Keracunan, Jerat Hukum Dapur MBG
Ekspresi Keanggunan Faby Marcelia, Tampil Elegan dengan Sentuhan Etnik Turki
Mantan Sekda Kota Kupang Resmi Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Tanah Veteran
Menkeu: Penambahan DBHCHT Daerah Tergantung Keuangan Negara, Peluang Naik di Triwulan II 2026
Gernas Ayo Mondok Peringati Hari Santri Nasional 22 Oktober di Ponorogo
5.000 Sertifikasi Halal SPPG Tahap Pertama Tengah Diproses BPJPH
Jejak Peradaban Koran
Update Korban Reruntuhan Mushala Ponpes Al Khosiny, 13 Meninggal Dunia
Pokdakan Mina Gawosa Gumiwang Banjarnegara Difasilitasi Gawosa Shop oleh STIKOM Yos Sudarso
Guru Besar UGM Sarankan Dana Makan Bergizi Gratis Ditransfer Langsung ke Siswa