TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Upaya pencarian korban reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo berlangsung hingga tengah malam, Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban meninggal pada pukul 23.00 Wib.
Satu korban tersebut berhasil ditemukan di sektor A4 dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. Ini menjadi korban jiwa ke-14 dari tragedi Al Khoziny.
"Satu korban berhasil diekstrikasi pada pukul 23.00 WIB dibagian sektor A4," kata Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/10/2025).
Selama pencarian pada Jumat (3/10), tim SAR gabungan berhasil mengangkat sembilan korban jiwa dari reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo.
Total korban yang berhasil dievakuasi hingga hari kelima operasi penyelamatan sebanyak 117 santri, dengan rincian 103 orang selamat dan 14 santri meninggal dunia.
Dalam perkembangan pencarian, Basarnas mendapat laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim bahwa satu korban yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian ditemukan dengan selamat.
"Update dari Dinkes Prov. Jatim, 1 orang dari DP telah mengkonfirmasi Selamat dan berada di rumah. Telah ditambahkan ke total korban," tutupnya.
Berikut data korban meninggal yang sudah teridentifikasi:
Sementara sembilan korban lainnya masih dalam proses identifikasi melalui pencocokan DNA di RS Bhayangkara Surabaya.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan masih terus berupaya menuntaskan proses evakuasi hingga seluruh korban berhasil ditemukan dan teridentifikasi.(*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Terima Insentif, Guru Kitab di Ambulu Doakan Bupati Jember
Unisla Menapaki Panggung Global Lewat Academic Journey ke Eropa Barat
Pemkab Garut Evaluasi Menu Pasca Banyak Korban Keracunan MBG
Kodim Ponorogo Gelar Kejuaraan Karate Piala Dandim 0802
Terinspirasi Batik Surabaya, Gita Orlin Hadirkan “Culture Highclere" di IN2MF 2025
Aksi Heroik Polisi di Majalengka Antar Jenazah Balita Saat Ambulans Pecah Ban
Kali Pertama Jepang Akan Dipimpin Perdana Menteri Wanita, Sanae Takaichi
Umbul Dungo Sukowilangun, Tradisi Sungai Brantas yang Hidup Kembali Setelah 60 Tahun
Mendagri Tito Karnavian Tekankan Peran Pemda dalam Penguatan PPDS melalui RSUD
PWI Pusat 2025-2030 Berkomitmen Perkuat Ekosistem Pers Nasional