TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Satu hari setelah HIPMI Sidoarjo meluncurkan program, pihaknya langsung menurunkan bantuan berupa alat berat, untuk mendukung percepatan proses evakuasi korban runtuhnya bangunan Musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Bantuan tersebut menjadi bagian penting dari upaya mempercepat pencarian dan penyelamatan korban.
Alat berat yang disalurkan berupa satu unit excavator dan mini loader. Keduanya, mulai dioperasikan sejak dini hari di lokasi kejadian.
Kehadiran alat berat tersebut untuk mendukung dan membantu tim SAR gabungan dalam membuka tumpukan reruntuhan bangunan yang menimpa korban.
Koordinator lapangan HIPMI Sidoarjo, Naufal yang juga pemilik PT Rayyan Multi Karya, perusahaan penyedia alat berat mengatakan, jika keterlibatan ini merupakan wujud solidaritas pengusaha muda untuk hadir langsung membantu masyarakat di saat musibah.
“Kami dari HIPMI Sidoarjo bersama PT Rayyan Multi Karya merasa terpanggil untuk turut meringankan beban para korban dan mempercepat proses evakuasi," katanya, Sabtu (4/10/2025).
Ia berharap, semoga dengan dukungan alat berat ini, tim SAR bisa lebih cepat menjangkau titik-titik sulit sehingga potensi korban selamat dapat segera ditemukan.
"Ini adalah panggilan kemanusiaan, dan kami siap mendukung hingga proses evakuasi tuntas,” kata Naufal.
Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI Sidoarjo, Muh Zakaria Dimas Pratama, menambahkan jika HIPMI tidak hanya bergerak di bidang ekonomi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk hadir di tengah masyarakat ketika terjadi bencana.
“Tragedi Al Khoziny adalah duka kita bersama. HIPMI Sidoarjo melalui HIPMI Peduli berkomitmen untuk selalu hadir bersama masyarakat, termasuk dalam situasi darurat seperti ini," jelasnya.
Bantuan alat berat ini kata dia, menjadi wujud nyata kontribusi pengusaha muda untuk bergandengan tangan membantu saudara-saudara wali santri yang terdampak.
Dimas menambahkan, jika HIPMI Sidoarjo, akan terus mengawal proses evakuasi hingga tuntas serta mendukung langkah-langkah pemulihan pascabencana.
"Kehadiran HIPMI Sidoarjo melalui Program HIPMI Peduli menunjukkan bahwa, peran pengusaha muda tidak hanya sebatas mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari garda terdepan dalam aksi kemanusiaan saat masyarakat membutuhkan," tegas Dimas. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Yatimul Ainun |
Menjadi Rakyat yang Bermasyarakat
Marty Natalegawa: Kemampuan Beradaptasi Kunci Ketahanan ASEAN
Oliver Sykes dari Bocah Kreatif hingga Ikon Musik Alternatif BMTH
Google Tambah Dua Fitur Baru di Android Auto, Bikin Berkendara Lebih Aman
Daftar Sementara Korban Insiden Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny: 104 Selamat, 26 Meninggal Dunia
Tiga Jenazah Kembali Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Total Korban Meninggal Capai 20 Orang
HIPMI Sidoarjo Turunkan Alat Berat Bantu Percepatan Evakuasi Korban Tragedi Al Khoziny
Berpikir Optimis, Hidup Jadi Sehat
Polda Jatim Identifikasi 3 Jenazah Korban, Total Jadi 8 Orang
Menyelamatkan Warisan Intelektual Bangsa dari Barat