TIMESINDONESIA, PONOROGO – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Ponorogo menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bola Voli Kelompok Umur tahun 2025.
Ajang yang berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 3 hingga 8 Oktober 2025, ini menjadi langkah strategis untuk menyeleksi dan menemukan bibit-bibit atlet terbaik yang akan menjadi tulang punggung voli Ponorogo di masa mendatang.
Kejurkab tahun ini berfokus pada kelompok usia 17 tahun (KU-17) dan kelompok usia 19 tahun (KU-19), mempertandingkan klub-klub voli se-Kabupaten Ponorogo.
Pertandingan sengit digelar di dua lokasi utama, yakni Lapangan Voli SMPN 2 Ponorogo dan Lapangan Voli Jalan Pramuka.
Ketua PBVSI Ponorogo Sunarto menyatakan, bahwa turnamen ini merupakan bagian integral dari program pembinaan atlet yang berkelanjutan. Tujuannya, menyiapkan skuad terbaik untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2027.
“Kami menyadari potensi atlet voli di Ponorogo ini sangat melimpah. Melalui Kejurkab kelompok umur ini, kami ingin memastikan proses penelusuran bakat berjalan optimal. Para pemain yang menonjol dan menunjukkan performa terbaik akan langsung masuk dalam radar pembinaan intensif kami sebagai persiapan jangka panjang menuju Porprov Jatim 2027,” ujarnya saat pembukaan kejuaraan, Sabtu (4/10/2025) sore.
Prestasi atlet voli Ponorogo di kancah nasional memang cukup membanggakan. Keberadaan sosok seperti Agil Angga Anggara, pemain asli Ponorogo yang kini menjadi langganan Timnas Voli Indonesia dan sukses menyumbangkan emas SEA Games, menjadi motivasi tersendiri.
Dukungan penuh juga datang dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ponorogo. KONI mengapresiasi inisiatif PBVSI dalam mengadakan event rutin yang berorientasi pada pembibitan atlet usia dini.
"Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berjalan untuk memastikan regenerasi atlet voli Ponorogo tidak pernah terputus," kata Sekretaris Umum KONi Ponorogo Luhur Apidianto.
Menurutnya, ajang Kejurkab ini diharapkan tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga barometer evaluasi bagi klub-klub di daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan mereka.
"Dari sinilah diharapkan muncul talenta-talenta emas baru yang dapat menyusul jejak senior mereka dan mengharumkan nama Ponorogo di tingkat regional maupun nasional," kata Luhur Apidianto. (*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Hasil Tes DVI Hanya Disampaikan ke Orang Tua Kandung Korban Ponpes Al Khoziny
"Gus’e Menyapa”, Program Perdana Bupati Jember Dekatkan Diri dengan Warga
Kodim Ponorogo Gelar Upacara HUT ke-80 TNI, Dandim Tekankan Sinergi Pertahanan
Ducati Lenovo Kunci Gelar Tim Terbaik MotoGP 2025 di Mandalika
Perkembangan Produksi Sherlock Holmes 3 Diungkap Produser
Kekayaan Rasa Nusantara: Varian Es Khas Indonesia yang Legendaris
Driver Ojol Rayakan HUT ke-80 TNI Bersama Kodim Majalengka
HUT ke-80 TNI, Gubernur Khofifah Apresiasi Program Rutilahu Sinergi TNI dan Pemprov Jatim
3 Rekomendasi Kopi Pagi di Malang, Cocok untuk Kaum 'Morning Person'
Pemkab Banyuwangi Berikan Pelatihan Keamanan Pangan Bagi Pengelola MBG