Kecelakaan di Banyuwangi, Dua Truk Adu Banteng, Sopir Alami Luka Serius

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Jember, tepatnya di Jembatan Tambong atau yang dikenal warga sebagai Sasak Tambong, Desa/Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Senin (6/10/2025). Insiden ini melibatkan dump truk dan truk boks, mengakibatkan salah satu sopir mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Lantas Polsek Rogojampi, Ipda Gatot Dwi Handoko, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi di lokasi. Peristiwa bermula ketika truk boks Mitsubishi bernomor polisi N-8017-ED, yang dikemudikan oleh Yogi Indrawan (40), warga Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, melaju dari arah utara ke selatan.

Sesampainya di lokasi kejadian, Yogi mengerem mendadak karena ada sepeda motor di depannya. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju dump truk bernomor polisi P-8294-KA yang dikemudikan oleh Agus Hariyadi (44), warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.

“Saat di TKP, sopir dump truk terlalu ke kanan hingga memakan jalur berlawanan. Karena jarak yang cukup dekat dan kedua pengemudi tidak sempat menghindar, akhirnya terjadi tabrakan,” jelas Ipda Gatot, Senin (6/10/2025).

Akibat benturan keras tersebut, sopir dump truk, Agus Hariyadi, mengalami luka-luka serius. Petugas kepolisian bersama warga segera mengevakuasi korban dari dalam kabin truk dan membawanya ke RS Fatimah Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan medis.

“Pengemudi dump truk mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke RS Fatimah Banyuwangi,” ujar Ipda Gatot.

Benturan keras antara dua truk menyebabkan bagian depan kedua kendaraan ringsek berat. Setelah proses olah TKP dan pengumpulan keterangan saksi selesai, kedua kendaraan dievakuasi ke Unit Lantas Polsek Rogojampi.

Kecelakaan ini juga sempat menimbulkan kemacetan cukup panjang di Sasak Tambong Banyuwangi sebelum kendaraan berhasil dievakuasi dari badan jalan.

Menutup pernyataannya, Ipda Gatot mengimbau seluruh pengemudi, terutama truk besar yang melintasi jalur padat dan rawan, untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.

“Jalur Sasak Tambong tergolong rawan kecelakaan. Kami mengimbau pengemudi agar selalu menjaga kecepatan dan tetap di jalur masing-masing,” tegasnya. (*)