TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Hari kedelapan operasi penyelamatan korban Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo terus bertambah. Hingga pukul 18.34 WIB, total korban meninggal mencapai 65 orang, Senin malam (6/10/2025).
Korban pertama pada hari ini berhasil dievakuasi pada pukul 03.35 WIB, Tim SAR gabungan terus bekerja mencari korban yang masih tertimbun dibalik reruntuhan material bangunan dan pukul 18.34 WIB, terdapat 12 jenazah yang dievakuasi di sektor A2 dan A3.
"Data sementara, korban meninggal dunia mencapai 65 orang, enam diantaranya dalam kondisi tidak utuh (body part)," sebut Kasubdit Pengarahan dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emi Freezer.
Dia mengatakan bahwa seluruh korban yang berhasil dievakuasi hari ini dibawa langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Sebelumnya wali santri sudah dilakukan swap DNA oleh tim DVI Polda Jatim, dan keluarga korban yang sedang menanti diminta untuk menunggu di RS Bhayangkara Surabaya.
"Sampai sekarang tim masih bekerja untuk memindahkan material bangunan untuk bisa masuk ke lokasi yang diduga ada korban berikutny," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Syaiful Bahri |
Editor | : Deasy Mayasari |
Revolusi Royalti Musik! LMKN Perkenalkan Sistem Digital ‘Inspiration'
Richard dan Friedrich Wendt: Duo Jenius Cilik Dunia Berdarah Indonesia
Persela Lamongan Takluk dari Persipura Jayapura di Surajaya
BNPT Menjamin Kehadiran Negara dalam Pembinaan Napi Terorisme
Pemprov Bali Tegaskan Lokasi Bandara Bali Utara Belum Ditentukan
Wabup Malang Tekankan Inovasi Guru untuk Dampak Pembelajaran Berkelanjutan
Gubernur Aceh Usulkan Inpres Pembangunan Rumah bagi Mantan Kombatan GAM
LPBI NU Jatim Bantu Pengantaran 12 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
Dipastikan Gangguan Jiwa, Tersangka Pembunuhan Orang Tua di Ponorogo Dipindahkan ke RSJ
Bupati Bojonegoro Pastikan Keamanan dan Kualitas Menu Makanan Bergizi Gratis