TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Timur turut andil dalam proses pengantaran jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny.
Pada Senin malam (6/10/2025), tim LPBI NU membantu pemulasaran hingga mengantar jenazah ke rumah duka masing-masing.
Ketua LPBI NU Jatim, Syaiful Amin, mengatakan pihaknya memberikan penghormatan terakhir dengan membantu proses mulai dari pemulasaran, menyalatkan, hingga mengantar jenazah sesuai permintaan keluarga.
“Ada 12 total jenazah di RS Bhayangkara, dan malam ini ada tujuh jenazah yang kami antarkan," ujar Syaiful di RS Bhayangkara.
Berdasarkan informasi dari tim forensik, masih ada sekitar 50 korban yang belum teridentifikasi.
LPBI NU Jatim, bersama dengan LAZISNU dan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PBNU, akan terus membantu proses ini.
Salah satu jenazah yang diantarkan adalah Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16). Menurut Ikatan Alumni (IKA) Ponpes Al-Khoziny, jenazah Aziz akan dibawa ke Bekasi untuk dimakamkan di kota asalnya.
Bantuan dari berbagai pihak, termasuk alumni ponpes, menunjukkan solidaritas yang kuat dalam menghadapi musibah ini. Mereka memastikan setiap korban mendapatkan penanganan terbaik hingga proses pemakaman. (*)
Pewarta | : Zisti Shinta Maharani |
Editor | : Deasy Mayasari |
Tiga Ilmuwan Raih Nobel Kedokteran 2025, Apa Temuan Mereka?
Wow Jisoo BLACKPINK Gandeng Zayn Malik untuk Single Anyar
Tujuh Pemain Naturalisasi Dihukum, Ambisi Malaysia di Piala Asia Mendapat Halangan
Wafat saat Sujud, Kisah Pilu Santri Ponpes Al Khoziny dari Cikarang
Revolusi Royalti Musik! LMKN Perkenalkan Sistem Digital ‘Inspiration'
Richard dan Friedrich Wendt: Duo Jenius Cilik Dunia Berdarah Indonesia
Persela Lamongan Takluk dari Persipura Jayapura di Surajaya
BNPT Menjamin Kehadiran Negara dalam Pembinaan Napi Terorisme
Pemprov Bali Tegaskan Lokasi Bandara Bali Utara Belum Ditentukan
Wabup Malang Tekankan Inovasi Guru untuk Dampak Pembelajaran Berkelanjutan