TIMESINDONESIA, PADANG – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara mencatat sedikitnya 200 kepala keluarga terdampak kekeringan di Kabupaten Padang Lawas.
Berdasarkan laporan yang diterima, di Medan, Kamis (9/10/2025, kekeringan tersebut terjadi akibat musim kemarau dalam periode Juli hingga Oktober 2025.
Atas peristiwa tersebut, Pusdalops mendata 200 kepala keluarga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Barumun Selatan kesulitan mendapatkan air bersih.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan berbagai upaya telah dilakukan pada peristiwa tersebut.
"Berdasarkan laporan pemerintah setempat bersama pemangku kebijakan terkait mendistribusikan air bersih ke lokasi terdampak," ujar Sri Wahyuni.
Yuyun sapaan akrabnya mengatakan pemerintah setempat hingga saat ini penanganan atas peristiwa tersebut masih ditangani pemerintah setempat.
Berdasarkan laporan Pusdalops, jumlah pengungsian, korban luka maupun meninggal dunia nihil.
"Kondisi terkini, masih dalam penanganan oleh Pemkab Padang Lawas," ujarnya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Etika Bertetangga hingga Kebenaran Algoritma Yai Mim-Sahara
Bupati dan Bawaslu Banjarnegara Teken Nota Kesepakatan Bersama, Simak Isinya
Hingga Agustus 2025, Wisatawan Cianjur Terus Meningkat sampai Sejuta Kunjungan
Menkeu Purbaya Desak OJK dan BEI Tindak Tegas 'Penggoreng Saham'
Presiden Peru Dina Boluarte Dimakzulkan oleh Parlemen
Mahasiswa Tata Busana UM Tampilkan Tren Mode Tanpa Batas di Trendversity 2025
Tremas Pacitan Jadi Titik Nol Audit Ponpes: Bangunan Tua Diperiksa, Santri Disiapkan Jadi Tukang Bersertifikat
Kasus Curi Sepatu oleh Anak Mantan Wali Kota Cirebon Berakhir Damai
Menyesal, Tersangka Kerusuhan Minta Restorative Justice
Erick Thohir Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam