TIMESINDONESIA, PAPUA – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Sarmi, Papua, pada Minggu (12/10/2025) pukul 10.00 WIB,
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di darat, sekitar 100 kilometer tenggara Sarmi-Papua, dengan titik koordinat 2,50 Lintang Selatan dan 139,38 Bujur Timur. Kedalaman gempa terukur 20 kilometer, dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hingga pukul 10.12 WIB, BMKG melaporkan telah terjadi 22 kali aktivitas gempa di berbagai wilayah Indonesia sejak dini hari. Dari seluruh kejadian tersebut, gempa di Papua kali ini tercatat memiliki magnitudo terbesar.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, terutama di sekitar wilayah episentrum.
Gempa bumi sendiri merupakan peristiwa bergetarnya permukaan bumi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam kerak bumi. Energi ini muncul karena pergerakan lempeng tektonik yang menimbulkan patahan batuan dan memancarkan gelombang ke segala arah, sehingga getarannya bisa dirasakan hingga permukaan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa yang mengguncang wilayah Sarmi dan sekitarnya. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Pasar Murah Sekjen PKB di Malang Raya Diserbu Warga, Ribuan Paket Sembako Ludes dalam Sejam
Wujudkan Jakarta Kota Global dan Berbudaya, Pemprov DKI Siap Sinergi dengan LDII
PCNU Kota Malang dan UIN Maliki Bergerak Pulihkan Mental Santri Korban Tragedi Al Khoziny
Hari Jadi ke-80 Jatim, Wali Kota Mojokerto: Nyalakan Semangat Persatuan dan Kemajuan
Paskibraka 2025 Kota Mojokerto Terima Penghargaan dari Wali Kota
Final Four Livoli Divisi Utama 2025, Perumda Tirta Baghasasi Bekasi Ungguli Indomaret
80 Tahun Jatim, Bupati Ponorogo Ajak Lestarikan Reog Sebagai Pondasi Tangguh
Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Jajaki Kerja Sama dengan Goethe Universität Frankfurt
Lolos Seleksi Divisi 1 Livoli, Klub Laskar Kanjeng Pacitan Harapan Baru Dunia Olahraga Bergengsi
Inspektorat Jember Raih Penghargaan 'Anggaraksa Dharma', Sejalan Program Bupati