TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya dijadwalkan memeriksa Giovanni Surya atau yang lebih dikenal sebagai DJ Panda terkait dugaan kasus pengancaman terhadap aktris Erika Carlina. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2025.
Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah, membenarkan rencana pemeriksaan tersebut.
“Tanggal 15 Oktober pemeriksaan terhadap DJ Panda,” ujar Iskandarsyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Pemeriksaan ini menjadi pemanggilan pertama bagi DJ Panda setelah status perkara resmi meningkat dari penyelidikan menjadi penyidikan.
“Iya, (DJ Panda masih) sebagai saksi,” kata Iskandarsyah.
Meski demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah DJ Panda akan memenuhi panggilan pertama tersebut atau tidak.
Sebelumnya, aktris Erika Carlina Batlawa Soekri, yang dikenal publik lewat berbagai karya film dan serial, melaporkan adanya ancaman yang ia terima melalui grup WhatsApp fanbase beranggotakan sekitar 500 orang.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Erika menyebut dirinya mendatangi Subdirektorat Renakta Polda Metro Jaya untuk melanjutkan proses hukum atas dugaan ancaman tersebut.
“Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, kasih bukti-bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku,” ujar Erika di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025).
Erika mengaku sempat menyembunyikan kehamilannya hingga sembilan bulan dari publik karena adanya ancaman di dalam grup tersebut.
“Bentuk ancamannya seperti penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman, bahkan penyebaran data pribadi. Itu semua asalnya dari dia (DJ Panda),” ungkap Erika.
Ancaman tersebut, lanjut Erika, membuatnya merasa tertekan secara psikologis dan khawatir terhadap keselamatan dirinya serta calon buah hatinya. (*)
Pewarta | : Ferry Agusta Satrio |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Raih Miss Celebrity Indonesia 2025, Karina Icha Siap Menuju Panggung Internasional
Menu MBG Basi, Wali Kota Malang Minta Penegakan SOP dan Sanksi Tegas
DPRD Sidoarjo Libatkan Ponpes Bahas Raperda Fasilitasi Pesantren
Potret Pemuda dalam Shadow State
Update Terbaru: Tim DVI Berhasil Identifikasi 2 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny
Cegah Banjir saat Musim Hujan, Sungai di Sidoarjo Mulai Dikeruk
Dian Sandi: Nama Debora Lende yang Terseret Isu Dana BOS Bukan Anggota DPRD NTT dari PSI
Bupati Ponorogo: Pekarangan Rumah Bisa Jadi Kunci Ketahanan Pangan Keluarga
Talk Show Kesehatan Inspiratif RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara
Tekad Neng Sely Membumikan Budaya Daerah di Kalangan Generasi Muda