TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Sebanyak 17 pendonor darah sukarela asal Kota Mojokerto menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemerintah Kota Mojokerto. Mereka dinilai layak mendapatkan apresiasi setelah secara konsisten mendonorkan darahnya hingga 75 kali. Sebuah capaian yang menunjukkan dedikasi dan keikhlasan dalam membantu sesama.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara di Pendopo Sabha Kridatama, Balai Kota Mojokerto, Senin (13/10/2025). Wali Kota Mojokerto sekaligus Ketua PMI Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyebut para pendonor sebagai “pahlawan kemanusiaan” yang telah berkontribusi nyata menyelamatkan banyak nyawa.
“Capaian 75 kali donor darah ini bukan hal sederhana. Ini bukti ketekunan dan konsistensi, sekaligus wujud keikhlasan dalam berbagi kehidupan bagi sesama,” ujar Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita. Ia juga menekankan bahwa semangat donor darah mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan universal yang melampaui batas suku, agama, ras, dan golongan.
Menurutnya, gotong royong dan ketulusan menjadi kekuatan besar bagi PMI Kota Mojokerto untuk terus mengabdi. “Pencapaian ini adalah bentuk pengabdian luar biasa dan menjadi teladan bagi masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Sekretaris PMI Kota Mojokerto, Ayuhannafiq, menjelaskan bahwa ke-17 pendonor tersebut berasal dari berbagai latar belakang profesi dan wilayah, baik dari Kota maupun Kabupaten Mojokerto. “Ada ASN, karyawan swasta, hingga perangkat desa. Ini menunjukkan bahwa semangat donor darah sudah meluas dan mampu menyatukan banyak kalangan,” katanya.
Ia menambahkan, meningkatnya partisipasi masyarakat menjadi dorongan bagi PMI untuk terus bergerak memenuhi kebutuhan darah yang juga terus bertambah seiring perkembangan masyarakat.
Rencananya, penghargaan bagi para pendonor darah sukarela dengan capaian 75 kali itu akan diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (14/10/2025). (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Raih Miss Celebrity Indonesia 2025, Karina Icha Siap Menuju Panggung Internasional
Menu MBG Basi, Wali Kota Malang Minta Penegakan SOP dan Sanksi Tegas
DPRD Sidoarjo Libatkan Ponpes Bahas Raperda Fasilitasi Pesantren
Potret Pemuda dalam Shadow State
Update Terbaru: Tim DVI Berhasil Identifikasi 2 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny
Cegah Banjir saat Musim Hujan, Sungai di Sidoarjo Mulai Dikeruk
Dian Sandi: Nama Debora Lende yang Terseret Isu Dana BOS Bukan Anggota DPRD NTT dari PSI
Bupati Ponorogo: Pekarangan Rumah Bisa Jadi Kunci Ketahanan Pangan Keluarga
Talk Show Kesehatan Inspiratif RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara
Tekad Neng Sely Membumikan Budaya Daerah di Kalangan Generasi Muda