TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ribuan santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, larut dalam suasana penuh haru dan semangat kebangsaan saat lantunan shalawat menggema di langit Kota Santri, Sabtu (18/10/2025) malam.
Acara puncak peringatan dua abad berdirinya PPBU Tambakberas ini berlangsung meriah dengan kehadiran Gus Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, yang membawakan tausiah kebangsaan di hadapan ribuan jamaah.
Kemeriahan semakin terasa ketika budayawan Cak Percil Cs turut menampilkan pertunjukan budaya khas Jombang yang memadukan nilai keislaman dan nasionalisme.
Lantunan shalawat kebangsaan dari para santri membuka rangkaian acara, disusul penampilan selawat reggae dari Amed Uye yang menghadirkan nuansa religius sekaligus energik.
Puncaknya, suasana menjadi khidmat saat Gus Miftah menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga persatuan, meneladani ulama, dan memperkuat semangat kebangsaan di tengah arus perubahan zaman.
“Pesantren seperti Bahrul Ulum adalah benteng moral bangsa. Dua abad bukan waktu yang singkat, ini bukti keberkahan ilmu dan perjuangan para ulama yang harus terus dijaga,” ujar Gus Miftah dalam tausiahnya.
Acara tersebut juga dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang, para tokoh agama, alumni, dan masyarakat sekitar yang memenuhi area pesantren hingga luar gedung.
Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan PPBU Tambakberas, KH Wafiyul Ahdi, dalam acara Gelar Wicara (Talkshow) pada Rabu (16/10/2025), menegaskan bahwa perjalanan dua abad pesantren ini sarat dengan transformasi besar.
“Di abad pertama, kita mengenang Mbah Sikha sebagai pendiri cikal bakal Bahrul Ulum. Sementara di abad kedua, Mbah Wahab berhasil menyeimbangkan pendidikan pesantren dengan pendidikan nasional,” tuturnya. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Deasy Mayasari |
Wamenkop RI Dorong Peran Perempuan dan Kaum Muda Fatayat NU Kabupaten Malang
Wali Kota Yogyakarta Tinjau PKL Eks Abu Bakar Ali, Janji Hidupkan Lagi Kawasan Menara Kopi
Kreatif! PCNU Kraksaan Probolinggo Lestarikan Seni Lewat Lukis Tokoh Ulama
Dari Kehidupan Pesantren ke Lembaran Buku, Kisah Santri yang Menulis dengan Hati
Operasi Bibir Sumbing Gratis, Komitmen Layanan Prima RSBP Kota Banjar dengan Gedung Baru
Santri, Kekuasaan, dan Krisis Ideologi Moral
Imbas Semburan di Sungai Rungkut Tengah, Pemkot Surabaya dan PGN Gelar Pemetaan Pipa Gas
Makin Keren, Dhika Pacu Jalur jadi Model VM Zahrah Khan
Perjuangan Panjang Berbuah Manis, BKD Morotai: Besok 660 PPPK Formasi 2024 Terima SK
Melalui Bimtek, BGN Dorong Percepatan Sertifikasi Higiene Sanitasi untuk SPPG