TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Belum reda kasus perusakan ribuan pohon kopi arabika di Kaligedang Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso peristiwa serupa kembali mengguncang kawasan perkebunan PTPN I Wilayah Ijen.
Puluhan pohon kopi produktif di Afdeling Kampung Malang, Kebun Kalisat/Jampit, ditemukan ditebang oleh orang tak dikenal (OTK) Minggu (19/10/2025) malam.
Aksi perusakan itu diduga terjadi pada malam hari. Keesokan paginya, karyawan kebun yang datang untuk bekerja dikejutkan oleh pemandangan batang-batang kopi rebah berserakan di antara kabut pegunungan.
“Benar, mas. Kejadiannya baru diketahui pagi tadi,” ungkap Kapolsek Ijen, Iptu Suherdi, saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).
Berdasarkan pendataan sementara, ada sekita 30 batang kopi produktif menjadi sasaran penebangan. Aparat kepolisian kini tengah menghimpun keterangan dari pihak PTPN I serta sejumlah saksi di lapangan.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan, dengan dukungan dari Polres Bondowoso,” tambah Suherdi.
Motif pelaku hingga kini masih menjadi tanda tanya. Namun pola kejadian yang mirip dengan insiden sebelumnya di Kaligedang membuat dugaan adanya keterkaitan antar peristiwa semakin menguat.
Dalam kasus sebelumnya, sekitar 6.000 pohon kopi di lahan seluas 4,5 hektar dirusak secara masif pada Minggu dini hari (12/10/2025), dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.
Manajemen PTPN I Wilayah Ijen menyayangkan terulangnya kejadian ini. Selain menimbulkan kerugian besar secara ekonomi, aksi perusakan beruntun juga memicu kekhawatiran akan stabilitas keamanan di kawasan perkebunan Ijen yang selama ini dikenal tenang.
“Ini bukan hanya soal kerugian perusahaan, tapi juga soal keamanan dan ketenangan masyarakat sekitar. Kami berharap aparat segera mengungkap pelaku di balik perusakan ini,” ujar salah satu pejabat kebun yang enggan disebut namanya.
Hingga kini, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut dan berupaya mengungkap motif serta pihak-pihak yang terlibat dalam serangkaian penebangan misterius di kawasan perkebunan kopi Ijen. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |
Unud Tegaskan Tak Ada Tekanan Akademik di Kasus Mahasiswa TAS
UC Ventures Raih Penghargaan Nasional AIBI Award 2025
Prabowo Minta Dana Hasil Korupsi CPO Rp13 Triliun Dialokasikan untuk LPDP
Menkeu Purbaya Optimistis Tekan Risiko Shortfall Pajak di Akhir 2025
Menkeu Sebut Rendahnya Yield SBN Bukti Investor Percaya Ekonomi RI
DJP Incar 14 Juta SPT 2025, Wajib Pajak Diminta Segera Aktivasi Coretax
Menkeu Purbaya: Yield SBN Rendah Bukti Kepercayaan Investor pada Ekonomi Indonesia
BRIN Uji Sampel Tanah Cikande untuk Pastikan Dekontaminasi Radiasi Cs-137 Aman bagi Warga
Santri Penjaga Tradisi dan Moral Bangsa
19 Saksi Diperiksa, Polisi Dalami Misteri Kematian Mahasiswa Unud