TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,0 mengguncang wilayah Nagan Raya dan Aceh Tengah, Sabtu (25/10/2025) pukul 11.56 WIB. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa berpusat di koordinat 4.42 LU dan 96.5 BT, atau sekitar 29 kilometer timur laut Kabupaten Nagan Raya. Getaran dirasakan warga di sejumlah wilayah sekitar episentrum, termasuk Aceh Tengah.
Meski sempat membuat warga panik, BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam pernyataan resminya, Sabtu (25/10/2025).
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa yang terjadi di darat itu. BMKG masih terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah Aceh bagian tengah dan barat.
Warga di Nagan Raya dan Aceh Tengah melaporkan guncangan terasa cukup kuat selama beberapa detik. Sejumlah pengguna media sosial juga mengaku merasakan getaran yang menyebabkan perabot rumah bergetar.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga diimbau mengikuti perkembangan resmi hanya dari kanal resmi BMKG.
Gempa dengan kekuatan menengah seperti ini tergolong umum di wilayah Aceh yang berada di jalur patahan aktif Sumatra, khususnya Sesar Seulimeum dan Sesar Aceh, yang kerap memicu aktivitas seismik darat.(*)
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |
Kiat Taktis Amanda Putri Jelita Menjaga Keseimbangan Karier, Pendidikan, dan Prestasi
Potensi Tersembunyi Lahan Terbengkalai, Wisata Lembah Pangonan di Madiun Kini Naik Daun
KA Purwojaya Anjlok, Daop 2 Bandung Batalkan Sejumlah Perjalanan Kereta
Hamas Nyatakan Selalu Siap Serahkan Kendali Pemerintahan di Gaza
Sejumlah Perjalanan Kereta Api Dibatalkan Akibat KA Purwojaya Anjlok di Bekasi
Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN
Raperda Fasilitasi Pesantren Jadi Jembatan Pemerintah dan Ponpes Kembangkan Pendidikan
2 Abad Bahrul Ulum Jombang: Tonggak Penguatan Tradisi dan Transformasi Pesantren
Vape Jadi Kedok Baru Sindikat Narkoba, Bagaimana Modus Operandinya?
Sejumlah Pemimpin Dunia Turut Hadiri KTT Ke-47 ASEAN