TIMESINDONESIA, PACITAN – Meski perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 masih sebulan lagi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pacitan mulai ancang-ancang memetakan potensi kerawanan di wilayahnya.
Langkah awal dilakukan dengan konsolidasi internal sebelum melibatkan lintas instansi.
Kepala Bakesbangpol Pacitan, Turmudi, menegaskan bahwa pihaknya tak ingin kecolongan terhadap potensi gangguan sosial yang bisa mengusik ketertiban masyarakat.
“Kami akan konsolidasi internal dulu sebelum bergerak bersama instansi lain. Semoga tidak ada hal yang mengganggu stabilitas masyarakat,” ujar Turmudi, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, potensi kerawanan menjelang Nataru cukup beragam. Mulai dari peningkatan arus mobilitas masyarakat, kemacetan lalu lintas, hingga potensi konflik sosial.
Pemerintah daerah bersama aparat keamanan akan menyiapkan langkah antisipatif melalui operasi pengamanan terpadu.

Selain itu, ancaman aksi teror juga menjadi perhatian. Titik-titik rawan, terutama rumah ibadah dan pusat keramaian, bakal mendapat pengawasan ekstra.
“Pengamanan tempat ibadah dan ruang publik tetap jadi prioritas,” imbuhnya.
Kerawanan lain yang turut diwaspadai adalah gejolak ekonomi, seperti kenaikan harga bahan pokok akibat meningkatnya permintaan menjelang liburan.
Bakesbangpol juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu yang bisa memecah kerukunan sosial.
Dari sisi kebencanaan, Pacitan termasuk daerah yang rawan bencana hidrometeorologi. Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan curah hujan akan meningkat, sehingga potensi banjir dan longsor perlu diantisipasi.
“Termasuk soal mitigasi bencana. Kami ingin semua pihak waspada tanpa panik,” kata Turmudi.
Selain itu, potensi tindak kriminalitas seperti pencurian dan penipuan juga menjadi perhatian, terutama di kawasan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.
Bakesbangpol berharap seluruh unsur masyarakat turut menjaga situasi agar tetap kondusif selama libur panjang akhir tahun. “Kuncinya kerja sama dan kewaspadaan bersama. Kami siap memetakan dan mengantisipasi semua potensi gangguan agar Pacitan tetap aman dan damai,” pungkas Turmudi. (*)
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Tracing the Spirit of Tatah Natah with Nyoman Bratayasa at Tugu Kunstkring Paleis
Gelar Sumbar Expo 2025, Gubernur: UMKM Harus Mampu Bersaing
Zahra Fitriyana Bicara Eskalasi Kesataraan Gender dengan Advokasi Woman Empowerment
'Livin' Bank Mandiri Catatkan Transaksi Fantastis Rp3.220 Triliun dalam 9 Bulan
Superbank Cetak Laba Rp80,9 Miliar di Q3
Sumpah Pemuda dalam Gaya Gen Z ala UK Petra, Wujudkan Batik yang Berinovasi dengan AI
Tangan-Tangan Kecil Penyelamat Pesisir Pantai Kenjeran
Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Kendalikan Harga Komoditas di Daerah Berinflasi Tinggi
Purbaya: Presiden Prabowo Sukses Pulihkan Kepercayaan Rakyat
Menkeu Purbaya Sebut Presiden Prabowo Subianto Pulihkan Optimisme Publik dalam Dua Bulan Terakhir