Peristiwa Daerah
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Anggota DPRD Komisi C Provinsi Jawa Timur, Mahdi, mendorong kawasan Tiris menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Probolinggo. Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi bertema “Harmoni Alam dalam Budaya: Prinsip Dasar Mengelola Desa Wisata Berbasis Komunitas” di Basecamp Tiris Adventure, Segaran, Tiris, Rabu (29/10/2025).
Mahdi menerangkan bahwa Seven Lakes Festival akan dimulai pada 7 November 2025, dengan agenda mengenalkan tujuh danau ikonik di Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat luas atau wisatawan.
“Tiris punya 7 danau yang luar biasa: Ranu Agung, Ranu Segaran, Ranu Segaran Kidul, Ranu Merah, Ranu Gedang, Ranu Sakere, hingga Ranu Paleran. Inilah modal alam yang harus kita kelola untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain promosi potensi danau, festival tersebut juga akan diramaikan dengan kegiatan seperti pentas seni budaya, lomba dayung perahu naga, motor trail, offroad, kerapan sapi, dan fashion show di atas danau, yang diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dari berbagai daerah.
“Kita harus dukung program Kabupaten Probolinggo untuk masyarakat. Agar pembangunan tidak hanya terpusat di Bromo dan Sukapura, tapi benar-benar merata sampai ke Tiris,” tegasnya.
Yatimul Ainun, Pimpinan Redaksi TIMES Indonesia, sebagai narasumber di kegiatan tersebut menegaskan bahwa kemajuan Tiris bertumpu pada kekuatan alam dan budaya yang tidak dimiliki daerah lain.
“Tiris itu maju karena keindahan alam dan budayanya. Di Jakarta tidak ada seperti ini. Bahkan, punya tujuh danau seperti ini jarang ada di dunia,” katanya.
Ainun mengingatkan bahwa masyarakat memegang peran penting dalam mendukung tumbuhnya wisata lokal. Ia mengajak warga menjaga ekosistem dan kelestarian budaya agar menjadi daya tarik utama wisatawan.
“Kalau masyarakat Tiris tidak maju, bukan Tuhan yang salah. Alam sudah luar biasa, tinggal bagaimana kita mengembangkannya dengan benar,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya pelayanan yang baik kepada setiap tamu yang datang. “Layani wisatawan dengan ramah. Jadikan mereka tamu yang dihormati.”
Menurutnya, pelibatan generasi muda menjadi syarat mutlak. “Anak muda harus diakomodir. Dengan ide dan inovasinya, saya yakin Tiris bisa menjadi destinasi wisata internasional.”
Sosialisasi tersebut diharapkan menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan komunitas lokal, agar potensi Seven Lakes benar-benar menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat Tiris. (*)
| Editor | : Hainorrahman |