Israel Buka Jalur Aman, Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk Gaza

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puluhan truk bantuan kemanusiaan mulai bergerak dari Mesir menuju Gaza pada Minggu (27/7/2025), menurut laporan Al Qahera News TV yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir.

Pengiriman bantuan ini terjadi setelah berbulan-bulan tekanan internasional dan peringatan dari lembaga kemanusiaan tentang ancaman kelaparan yang meluas di wilayah tersebut.

Selain pengiriman lewat darat, militer Israel juga mengumumkan telah melakukan airdrop bantuan sejak Sabtu (26/7) dan menyiapkan langkah-langkah tambahan untuk meredakan krisis kemanusiaan di Gaza.

Israel menyebut akan membuka “koridor kemanusiaan” bagi konvoi PBB serta memberlakukan “jeda kemanusiaan” di beberapa area padat penduduk untuk mempermudah distribusi bantuan.

Sejumlah truk yang membawa ratusan ton bahan pangan dan kebutuhan pokok menuju perbatasan Karam Abu Salem (Kerem Shalom) di Gaza selatan. Bantuan ini mencakup tepung, gula, serta makanan kaleng yang dijatuhkan lewat udara bekerja sama dengan organisasi internasional.

Lembaga bantuan internasional menyebut lebih dari 2,2 juta penduduk Gaza menghadapi kelaparan setelah pasokan pangan sempat diputus Israel sejak Maret, dan baru kembali dibuka pada Mei dengan pembatasan ketat. (*)

Israel mengklaim telah mengizinkan cukup pasokan makanan masuk dan menuding PBB gagal mendistribusikannya. PBB membantah tuduhan tersebut dan menyatakan distribusi tetap dilakukan semaksimal mungkin meski dibatasi aturan Israel.

Sementara itu, upaya gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Doha kembali gagal tanpa kesepakatan. Meski ada langkah kemanusiaan, militer Israel menegaskan operasi militer di Gaza tetap berlanjut. (*)