TIMESINDONESIA, ANTARA – Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty secara tegas menolak pernyataan resmi Israel mengenai penerapan konsep Israel Raya dan menegaskan penentangan negaranya terhadap rencana pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza.
"Kami menolak pemindahan warga Palestina dari Gaza," tegas Abdelatty dalam konferensi pers saat mendampingi Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa di perlintasan Rafah, Senin (18/8/2025).
Pernyataan ini merupakan respons atas wawancara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan sebuah stasiun televisi pekan lalu, dimana dia mengaku sangat menyukai visi Israel Raya dan menyebutnya sebagai misi historis dan spiritual bagi bangsa Yahudi.
Konsep Israel Raya yang berasal dari terminologi Alkitab ini dalam politik Israel merujuk pada ambisi perluasan wilayah hingga mencakup Tepi Barat, Gaza, Dataran Tinggi Golan, Semenanjung Sinai, dan sebagian Yordania.
Abdelatty juga mengkritik kebijakan Israel yang membatasi bantuan kemanusiaan ke Gaza, dengan menyatakan bahwa Mesir siap membanjiri Gaza dengan bantuan segera setelah pembatasan Israel dicabut.
Diplomat Mesir tersebut mengungkapkan bahwa negaranya bersama Qatar terus berupaya memediasi gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Hamas-Israel berdasarkan proposal 60 hari yang diajukan utusan AS Steve Witkoff.
"Posisi kami terkait isu Palestina tegas dan tidak berubah. Kami tegas menolak segala kebijakan yang bertujuan melikuidasi perjuangan Palestina," tegas Abdelatty yang akan mewakili Mesir dalam pertemuan darurat OKI tentang Gaza di Jeddah.
Konflik Gaza yang dimulai Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 61.900 warga Palestina dan menyebabkan kehancuran masif. Pada November 2024, ICC mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menhan Yoav Gallant terkait dugaan kejahatan perang, sementara Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional.(*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Hutan Solok, Diprediksi Mekar dalam Beberapa Hari
Ragam Menu Lezat di Waroeng Tani Malang, Nikmat Hemat untuk Semua Acara
Jadwal Persik Kediri di Pekan Ketiga Berubah, Hal Berikut Yang Berbeda
Mengenal Sejarah Waroeng Tani Malang: Rumah Makan Mewah Harga Murah!
Menapaki Jejak Dewi Kilisuci di Situs Candi Pertapaan Gunung Pegat Blitar
Menilik Filosofi Kepemimpinan Kapolres Pacitan: Layani Masyarakat dengan Hati Tanpa Embel-embel
MKGR Jatim Konsolidasi Kawal Kemenangan Adies Kadir Menuju Ketum MKGR Pusat
Libur Panjang HUT ke-80 RI, 89 Ribu Pelanggan Gunakan Layanan KAI Daop 2 Bandung
Malang Raya Ditunjuk Percontohan Sampah Jadi Energi, Kabupaten Malang Didukung Kerjasama ASEAN
Tingkatkan Pengamanan Wilayah Perbatasan, TNI Gelar Latihan Tiga Matra di Natuna Utara