TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Inggris resmi mengakui negara Palestina setelah Israel gagal memenuhi syarat yang diajukan, termasuk gencatan senjata dalam perang Gaza yang telah berlangsung hampir dua tahun.
“Untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian bagi rakyat Palestina dan Israel, serta mewujudkan solusi dua negara, Inggris hari ini secara resmi mengakui Negara Palestina,” kata Perdana Menteri Keir Starmer melalui platform X, Minggu (21/9/2025).
Langkah ini menempatkan Inggris sejalan dengan lebih dari 140 negara yang sudah terlebih dahulu memberikan pengakuan serupa. Namun, keputusan tersebut diperkirakan akan memicu ketegangan dengan Israel dan sekutu utamanya, Amerika Serikat.
Selain Inggris, Kanada dan Australia juga mengumumkan pengakuan terhadap Palestina pada hari yang sama. Sejumlah negara lain diprediksi akan mengikuti langkah tersebut dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York pekan ini.
Tekanan Politik dan Kritik Israel
Keputusan ini muncul setelah pada Juli lalu Inggris memberikan ultimatum kepada Israel: akui gencatan senjata dengan Hamas, izinkan lebih banyak bantuan masuk Gaza, hentikan rencana aneksasi Tepi Barat, serta berkomitmen pada proses perdamaian menuju solusi dua negara.
Namun, menurut Menteri Luar Negeri David Lammy, kondisi di lapangan justru semakin memburuk. Israel disebut tetap melanjutkan pembangunan permukiman serta gagal menghentikan konflik.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan sebelumnya bahwa “tidak akan pernah ada negara Palestina” dan menuduh negara-negara yang mengakui Palestina justru memberi hadiah atas “terorisme Hamas.”
Tanggapan Palestina dan Publik Inggris
Husam Zomlot, Kepala Misi Palestina di London, menyebut keputusan Inggris sebagai pengakuan yang sudah lama ditunggu. “Ini bukan hanya tentang Palestina, tetapi tentang tanggung jawab sejarah Inggris. Ini langkah yang tak bisa diputar balik menuju keadilan dan perdamaian,” ujarnya. (*/reuters)
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Pisang, MPASI Praktis dan Bergizi untuk Tumbuh Kembang Bayi
Bersama 140 Negara, Inggris Resmi Akui Palestina sebagai Negara Merdeka
Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang, Menatap Malang Makmur Berkelanjutan 2029
Bupati Banyuwangi Sebut BIG Downhill 2025 Jadi Momentum Perkuat Sport Tourism
Krisis Kewaspadaan Bencana
Duo Atlet Nasional Riska dan Rendy Gondol Medali Emas BIG Downhill 2025
Gowes Bareng Ratusan Warga, Ponpes Wali Barokah Kediri Tumbuhkan Semangat Persatuan
Viral Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’, Dishub Pastikan Wali Kota Malang tidak Gunakan Sirene dan Strobo
MTQ Sleman 2025 Resmi Dibuka, Wabup Dorong Lahirnya Generasi Qurani Berdaya Saing
Sekolah Pedalangan Wayang Sasak Akan Pentas di Korea, Usung Isu Pedamaian Global